Hasil Razia Balap Liar di Situbondo, Polisi Amankan 14 Motor dan Miras

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Tim gabungan Satlantas Polres Situbondo bersama Polsek Besuki, gencar merazia beberapa lokasi yang ditengarai sering dijadikan ajang balapan liar.

Sejumlah titik lokasi yang menjadi target tim gabungan  tersebut, diantaranya di Jalan Raya Pantura, tepatnya di depan Mapolsek Besuki,  Jembatan Lubawang, Pantai Bung Desa Pesisir, depan Masjid Jami, Desa Langkap dan Alun-Aluun Besuki.

Usaha tim gabungan ternyata membuahkan hasil, bahkan dalam penyisilan di beberapa lokasi polisi berhasil mengamankan sebanyak 14 unit sepeda motor.

Tak hanya itu, dalam razia yang dipimpin Kapolsek Besuki, AKP H. Abdullah itu juga berhasil menemukan minuman keras.

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kasat Lantas, AKP Yudho mengatakan, patroli dilakukan guna mengantisipasi terjadinya balapan liar yang meresahkan masyarakat.

Baca juga: Antisipasi Balap Liar di Kota Blitar, Polisi Sita Puluhan Motor Berknalpot Brong

Menurutnya, bentuk penindakan balapan liar yang dilakukan tidak lain sebagai bentuk menindak lanjuti informasi dan keluhan masyarakat saat melihat sekelompok pemuda bergerombol dan diduga akan melakukan aksi balapan.

Selain mengantisipasi balapan liar, lanjut AKP Yudho, patroli juga menyasar senjata tajam , miras dan penyalahgunaan obat terlarang.

"Sebagai upaya pencegahan, kami masih melakukan preventif, preemtif sertame-mapping lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya pemuda yang diduga akan melakukan aksi balap liar,"jelasnya
 
Lebih lanjut, AKP  Yudho  menerangkan dari hasil patroli gabungan diwilayah Besuki, pihaknya telah mengamankan 14 unit sepeda motor yang tidak sesuai spektek seperti protolan, berknalpot brong.

"Selain motor, kita juga menyita 2 botol minuman keras jenis arak," katanya.

Untuk memberikan efek jera, sambung Yudho, para pemuda itu diberi pembinaan dan pendataan serta diberi sangsi penilangan.

"Orang tuanya kita panggil agar anaknya lebih diawasi, sehingga tidak terlibat hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.