Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Komitmen Allianz Syariah Beri Perlindungan Kelas Dunia untuk Penduduk Muslim di Jatim

Kegiatan roadshow perdana ini menjadi salah satu langkah awal Allianz Syariah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Fikri Firmansyah
Allianz Syariah melalui Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana bersama dengan perwakilan OJK dan MUI Jawa Timur melakukan penyerahan secara simbolis ke beberapa perwakilan komunitas di Surabaya, Jawa Timur dalam program Pencanangan Gerakan Mengasuransikan 10.000 Masyarakat Indonesia, Selasa, (21/11/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’aruf Amin pada 16 November kemarin di Jakarta sebagai entitas baru yang berfokus pada penyediaan proteksi asuransi berbasis syariah, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) langsung tancap gas melakukan roadshow ke beberapa kota besar di Indonesia, salah satunya Kota Surabaya Jawa Timur pada hari ini, Selasa (21/11/2023).

Kegiatan roadshow perdana ini menjadi salah satu langkah awal Allianz Syariah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dalam memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan syariah kelas dunia di berbagai daerah.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana mengatakan, Allianz Syariah menyadari bahwa dengan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia yang kian meningkat, hal tersebut mengindikasikan kebutuhan masyarakat yang semakin luas dan dinamis, termasuk untuk perlindungan asuransi syariah.

"Kebutuhan tersebut tentunya mendorong kami untuk menjadi entitas sendiri sehingga dapat lebih fokus dalam menghadirkan proteksi yang sesuai serta mampu memperkuat nilai kebaikan dan kebersamaan melalui asuransi syariah," ujar Permana, sapaan akrab Achmad K. Permana.

Terlebih lagi, lanjutnya, berdasarkan dari laporan Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur tercatat mampu berkontribusi secara signifikan yaitu 14,45 persen terhadap roda perekonomian nasional.

Baca juga: Allianz Resmi Hadirkan Allianz Syariah, Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Bahkan, Badan Pusat Statistik juga mencatat perkonomian Jawa Timur yang meliputi Surabaya pada periode Triwulan II-2023 bertumbuh sebesar 5,24 persen. Hal tersebut menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa.

Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian Indonesia juga salah satunya didukung oleh kontribusi ekonomi syariah yang sedang bertumbuh hingga saat ini. Penyediaan layanan dan produk keuangan syariah yang semakin digencarkan salah satunya dilengkapi dengan kehadiran asuransi syariah.

Sementara itu, dalam sambutannya saat meresmikan Allianz Syariah beberapa waktu lalu, Wakil Presiden RI, K.H. Ma’aruf Amin menyatakan bahwa asuransi syariah membawa kemaslahatan besar bagi umat karena pengelolaan risikonya dibangun di atas prinsip kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai syariah.

“Prinsip keadilan dan keberlanjutan, serta distribusi risiko dan keuntungan yang relatif berimbang, juga merupakan keunggulan kompetitif asuransi syariah yang mesti ditonjolkan,” jelasnya. Di kesempatan yang sama, Wapres juga mengingatkan pentingnya mendorong tingkat literasi Masyarakat terhadap asuransi syariah.

Apa yang disampaikan Wapres itu, lanjut Permana lagi, juga selaras dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan, yang mana mencatat jumlah market share industri syariah masih berada di kisaran 5,62 persen yang berarti sasaran pasar industri syariah masih terbilang sangat luas untuk berkembang di seluruh kawasan Indonesia, apalagi dengan adanya pertumbuhan tren Halal Lifestyle di Indonesia yang didominasi oleh penduduk muslim, termasuk di Jawa Timur.

Dikatakannya pula, bahwa dominasi jumlah penduduk muslim di Jawa Timur meliputi Surabaya menjadi salah satu fokus bisnis Allianz Syariah saat ini. Hingga tahun 2023, Surabaya tercatat sebagai salah satu kontributor terbesar untuk Allianz Syariah, terlihat pada pertumbuhan yang signifikan sebesar 174 persen pada semester pertama tahun 2023 dengan jumlah pihak yang diasuransikan sebanyak lebih dari 14 ribu orang.

Jumlah tersebut juga mendongkrak pasar syariah di Jawa Timur sebanyak lebih dari 29 ribu pihak yang diasuransikan yang memercayakan Allianz Syariah sebagai penyedia proteksi kesehatan syariah bagi diri dan keluarganya. Potensi pasar syariah di Jawa Timur masih sangat besar apabila melihat jumlah penduduk muslim di Jawa Timur sebanyak 39,85 juta jiwa dan lebih dari 2,5 juta penduduk muslim diantaranya berasal dari Surabaya.

Berangkat dari besarnya potensi pasar syariah khususnya di Jawa Timur sebagai salah satu fokus pasar yang ditargetkan, Allianz pun turut berupaya secara konsisten untuk menghadirkan kebutuhan proteksi jiwa yang inklusif dalam menjawab kebutuhan masyarakat di segala kalangan Indonesia hingga di masa yang akan datang.

Hal tersebut juga senada dengan respon positif yang disampaikan oleh Ketua MUI Jawa Timur, Dr. K.H. M. Sudjak, M.Ag untuk semakin menyadari bahwa kebutuhan setiap insan akan perlindungan jiwa dan kesehatan tidak dapat dipungkiri. Ia menambahkan bahwa asuransi jiwa khususnya asuransi berbasis syariah memiliki peran penting yang dapat menjawab kebutuhan proteksi yang inklusif bagi masyarakat yang beragam untuk memberikan perlindungan diri dan keluarga, mengingat risiko dapat terjadi kapanpun tanpa dapat diprediksi.

Sejalan dengan apa yang diingatkan oleh Wapres dan MUI terkait untuk meningkatkan tingkat literasi serta penetrasi asuransi syariah bagi seluruh kalangan masyarakat di berbagai daerah, Allianz Syariah pun pada hari ini juga meluncurkan program perlindungan jiwa untuk 10.000 orang di Indonesia secara cuma-cuma, dimana salah satu fokusnya adalah Kota Surabaya. Kegiatan peluncuran program ini dihadiri oleh para regulator yaitu Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur Dedy Patria, Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank Budiyono, dan Dr. KH. M. Sudjak, M.Ag selaku Ketua MUI Jawa Timur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved