Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Kurus, Bocah 11 Tahun Makan Pecahan Tembok, Dihukum Ayah dan Ibu Kandung karena Dicap Nakal

Nasib bocah di Kota Banjar jadi korban penganiayaan anay dan ibu kandung. Dicap nakal. Kelaparan sampai makan pecahan tembok.

Editor: Hefty Suud
Takasuu via Kompas.com
Ilustrasi kisah bocah 11 tahun dihukum ayah dan ibu kandung dengan cara kasar. Korban tak diberi makan sampai konsumsi pecahan tembok. 

Dari hasil rontgen tersebut, ditemukan butiran-butiran kecil mirip bebatuan.

"Dan dibuktikan ada pecahan tembok dari kotoran korban, hasil rontgen RSUD, mungkin A ini sempat makan bebatuan."

"Ini memang sesuai yang disampaikan RT setempat di kampungnya."

"Korban sempat terlihat makan dedaunan yang mungkin karena kelaparan," jelasnya, Rabu (22/11/2023).

Sementara itu, untuk menghindari A mendapat kekerasan lagi dari orang tuanya, bocah itu kini dirawat oleh Titin.

"Sementara ini, anak ini saya asuh di rumah saya karena kalau dikasihkan ke orang tuanya lagi takutnya A diperlakukan kaya kemarin-kemarin," terang dia.

Baca juga: Tetangga Sering Dengar Tangisan Bocah 4 Tahun, Ternyata Disiksa Ibu Tiri, Pilu Tak Diberi Makan

Terpisah, Kabid Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PPA), Elin Afriani mengatakan, kondisi korban saat ini mulai membaik.

"Alhamdulillah, kondisi anak sekarang semakin membaik."

"Kita dari PPPA Dinsos Banjar akan melakukan pendampingan psikologis kepada anak tersebut," kata dia.

Soal dugaan penganiayaan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya, Polres Banjar akan mengusut kasus hingga tuntas.

Ilustrasi penganiayaan - Seorang nenek di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi korban penganiayaan. Pelaku merupakan cucu korban.
Ilustrasi penganiayaan - Seorang bocah 11 tahun disiksa orang tua di Banjar.  (//www.ladbible.com)

Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo mengaku telah bertemu dengan A.

Selain melihat kondisi korban, Bayu juga memberikan dukungan dan bantuan kepada bocah tersebut.

"Keberadaan para pejabat dan tokoh masyarakat ini menunjukkan dukungan komprehensif dari berbagai lapisan masyarakat terhadap A," ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunJabar.id, Kamis (23/11/2023).

Dia mengatakan, pentingnya peran polisi dalam melindungi hak dan keamanan anak-anak.

Pihaknya berkomitmen menegakkan keadilan dan memberikan perlindungan kepada anak-anak yang menjadi korban kekerasan.

"Kita harap, apa-apa yang diberikan kepada A dapat memberikan dampak positif dalam pemulihan fisik dan mental korban," jelas Bayu.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved