Cara Klaim Kacamata Gratis Menggunakan BPJS Kesehatan, Setiap Kelas Berbeda, Simak Rinciannya
Simak cara klaim kacamata gratis menggunakan BPJS Kesehatan, ternyata setiap kelasnya berbeda, perhatikan ketentuannya
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini cara klaim kacamata gratis menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Ternyata setiap kelas memiliki dana klaim yang berbeda.
Simak ketentuan dan juga caranya.
Diketahui, BPJS Kesehatan menanggung penjaminan kacamata bagi pesertanya, yang mempunyai gangguan penglihatan sesuai indikasi medis.
Baca juga: Hidup Enuh Nugraha ODGJ Alumni ITB Membaik, Sosok Baik Hati ini Buatkan BPJS Agar Enuh Bisa Dirawat
Dilansir dari laman resmi Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, peresepan kacamata ini menjadi bagian dari pemeriksaan dan penanganan yang diberikan pada fasilitas kesehatan rujukan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Penjaminan kacamata BPJS Kesehatan diberikan atas rekomendasi dari dokter spesialis mata dengan bukti hasil pemeriksaan mata.
Lantas, bagaimana cara klaim kacamata gratis BPJS Kesehatan?
Ketentuan klaim kacamata BPJS Kesehatan
Merujuk Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, pemberian klaim kacamata gratis BPJS Kesehatan diberikan dalam waktu dua tahun sekali.
Disadur dari laman Indonesia Baik, klaim kacamata menggunakan BPJS Kesehatan bisa dilakukan untuk lensa kacamata minus, plus, maupun silinder.
Penjaminan kacamata yang dijamin BPJS Kesehatan minimal 0,5 dioptri untuk lensa spheris dan 0,25 dioptri untuk lensa silindris.
Namun, dana subsidi yang digunakan untuk klaim kacamata gratis berbeda-beda tergantung dari kelas BPJS Kesehatan masing-masing peserta, sebagai berikut:
BPJS Kesehatan kelas 1, subsidi dana klaim kacamata sebesar Rp 330.000
BPJS Kesehatan kelas 2, subsidi dana klaim kacamata sebesar Rp 220.000
BPJS Kesehatan kelas 3 atau Penerima Bantuan Iuran (PBI), subsidi dana klaim kacamata sebesar Rp 165.000.

Hasil Kolaborasi Pemkot dan Kejari Kota Malang, Kini 25 Anak Sah Miliki Status Perwalian |
![]() |
---|
Sosok Affan Driver Ojol yang Dilindas Brimob Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Ayah Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Mbah Marsuna Meringis Dibawa Keluarganya ke Kantor Damkar, Jari Sudah Bengkak dan Terluka |
![]() |
---|
BPN Kediri Merespons Aksi Warga Puncu, Akan Lakukan Pencocokan Ulang Data Peta Tanah |
![]() |
---|
Rencana Pengembangan Wisata Malam di Trawas Mojokerto Terganjal Perda RTRW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.