Cicipi Sate Kambing Muda Bu Jumangin Kediri, Daging Empuk Dipadu Bumbu Nikmat Siap Menggoyang Lidah

"Tengkleng ini menu baru. Tapi ternyata banyak yang suka. Baru buka beberapa jam saja selalu habis," ujarnya.

Dalam sehari, Ressy dan tim bisa menghabiskan tujuh ekor kambing muda untuk diolah menjadi sate, gulai, krengsengan dan tengkleng. Dari tujuh ekor tersebut, Ressy bisa membuat lebih dari 2.000 tusuk sate.

"Sehari bisa jual 2.000 tusuk sate bahkan lebih. Kalau kambingnya tujuh ekor. Ini pun ada kriteria tertentu, kambing yang muda belum usia satu tahun. Supaya cita rasanya lebih enak dan dagingnya bisa empuk," jelasnya.

Buka dari pukul 09.00-21.00 WIB, Kedai Sate Kambing Muda Bu Jumangin selalu ramai didatangi pelanggan. Lokasinya yang berada di pinggir jalan raya besar membuat kedai ini mudah untuk diakses.

Untuk saat ini, Ressy masih belum membuka cabang, jadi hanya ada satu lokasi.

Meski begitu, ke depannya ia ingin membuka cabang kedai sate di wilayah barat sungai arah ke Bandara Dhoho Kediri.

Monying, salah satu pengunjung Kedai Sate Kambing Muda Bu Jumangin mengaku sudah beberapa kali datang ke tempat tersebut. Meski lokasi kedai sate jauh dari rumahnya, tak menjadi masalah.

"Saya sering dengar kalau di sini satenya enak. Beberapa kali ke sini memang benar. Daging satenya empuk, bumbunya juga enak. Ada olahan lain seperti gulai juga rasanya tidak kalah enak," kata pria asal Pare, Kediri, tersebut.

Monying yang dulu bekerja di kawasan Kediri kota kerap mampir ke kedai sate ini, bahkan ketika generasi pertama masih ada.

"Dari dulu sering mampir sini karena saya kerja di Kediri kota. Sampai sekarang masih menyempatkan untuk makan ke sini kalau lagi ingin sate," tutupnya.