Berita Surabaya
Komisi D DPRD Surabaya Impikan Layanan Pengobatan Kanker di RSUD Soewandhie Dicover BPJS
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang baru saja meresmikan layanan Oncology Center dan Ge
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang baru saja meresmikan layanan Oncology Center dan Gedung Graha Adyatma RSUD Dr Soewandhie.
Namun Khusnul mengimpikan layanan penanganan kanker ini nantinya bisa dicover BPJS.
Layanan baru ini, menurutnya, menjadi komitmen pemkot dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya penanganan penderita kanker.
"Layanan kesehatan di kota ini makin maju. RSUD Soewandhie sudah ada skrining kanker, hingga pelayanan pengobatan bagi penderita kanker," ujar Khusnul, Rabu (29/11/2023).
Agar layanan di Oncology Center ini bisa dinikmati semua lapisan masyarakat, politisi PDIP Surabaya ini meminta manajemen RSUD Soewandhie untuk segera menyelesaikan proses kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dengan begitu, pasien dengan jaminan kesehatan BPJS bisa berobat.
Baca juga: Wanita Muda Mengadu ke DPRD Surabaya, Akui Dizalimi Seorang Direksi Sebuah BUMN
"Pihak manajemen RSUD dr Soewandhie menargetkan Desember 2023 layanan di Oncology Center sudah bisa digunakan oleh pasien BPJS. Semoga target itu bisa terealisasi tepat waktu. Bahkan kalau perlu bisa dipercepat. Makanya MoU bisa segera dituntaskan," desak Khusnul.
Dukung Medical Tourism
Khusnul juga meminta layanan Oncology Center di rumah sakit milik Pemkot Surabaya itu disosialisasikan secara masif. Jangan sampai layanan terkini dan canggih ini ada masyarakat yang tidak tahu.
Masyarakat kini tidak perlu ke mana-mana apalagi sampai ke luar negeri untuk berobat kanker.
Tercatat, penderita kanker di Surabaya mencapai ribuan orang. Seperti kanker payudara saja saat ini penderitanya mencapai 1.677 orang.
"Penderita kanker tidak perlu berobat ke luar negeri. Layanan lengkap dengan peralatan canggih tersedia di RSUD Sowandhie," tandas Khusnul.
Ada tiga alat canggih yang bisa mendeteksi sekaligus membunuh kanker hingga ke akar tersulit. Alat itu di antaranya LINAC Varian Truebeam. Alat dengan sinar-x energi tinggi dan elektron ini dapat membunuh target kanker sebagai radiasi eksterna.
Baca juga: DPRD Surabaya Tetapkan APBD 2024 Rp 10,98 T, Adi Sutarwijono: Semua Berkat Partisipasi Warga
Kemudian Bakhiterapi Bebig Saginova. Alat ini dilengkapi sumber radioaktif Cobalt-60 yang dapat membunuh target kanker dari jarak dekat. Juga ada CT Simulator, yang digunakan mensimulasikan posisi penyinaran dan citra pasien untuk treatment radiasi.
Layanan Oncology Center ini, lanjutnya, juga mendukung upaya Pemkot Surabaya mewujudkan program Medical Tourism Surabaya. Program ini merupakan wisata berbasis kesehatan yang diharapkan bisa menarik wisatawan dari luar negeri untuk berobat ke Surabaya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Hermina Agustina Arifin menjelaskan bahwa setiap RS harus bekerjasama dulu dengan BPJS untuk mendapatkan layanan jaminan kesehatan. Termasuk jika ada layanan baru dengan alat canggih, harus ada kerjasama baru.
"Harus kerjasama dulu dengan BPJS Kesehatan untuk bisa dijamin JKN. Perlu addendum kerjasama untuk setiap penambahan layanan. Apalagi pelayanan canggih," kata Hermina.
Perempuan berhijab ini menuturkan bahwa RSUD dr Soewandhie dalam waktu dekat bisa kerjasama terkait layanan baru pengobatan kanker. Dia menuturkan bahwa saat ini tinggal menunggu rekomendasi BPJS Kesehatan Pusat.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya
Khusnul Khotimah
Oncology Center
RSUD Dr Soewandhie
BPJS Kesehatan
Pemkot Surabaya
TribunJatim.com
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.