Berita Viral
Alasan Egi Menang Lomba Renang Tapi Tak Juara, Tuduhan Curang Dibantah, Kini Ortu Lega: Sangat Wajar
Terungkap akhir kasus Egi menang lomba renang tapi tak juara. Masalah Egi diviralkan orangtuanya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap akhir kasus Egi menang lomba renang tapi tak juara.
Masalah Egi diviralkan orangtuanya.
Egi atau yang bernama lengkap Ghiyats Gajaksahda (9) adalah atlet renang.
Kini, alasan di balik apa yang dialaminya Egi terkuak.
Sebelumnya, Egi tidak masuk dalam daftar juara meski mampu capai garis finis dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten atau Popkab Sleman.
Dalam unggahannya, sang ibu menceritakan bahwa Egi mampu finis di posisi kedua, tetapi namanya tidak masuk dalam daftar pemenang dan tidak mendapatkan medali dalam lomba renang 100 meter gaya bebas.
Unggahan itu juga menyertakan video rekaman lomba renang tersebut dan memperlihatkan Egi finis di posisi kedua.
Video tersebut pun viral hingga mendapat perhatian dari Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Baca juga: Hadiah Egi Menang Lomba Renang Rp350 Ribu, Akhirnya Dinobatkan Juara 2 Kembar, Menpora Turun Tangan
Kustini mengatakan bahwa ia sudah menerima laporan itu sejak Senin (27/11/2023).
Ia lantas memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman untuk memediasi orang tua Egi dengan panitia lomba. Mediasi pun dilakukan hari ini, Kamis (30/11).
Hasil dari mediasi tersebut, Egi akhirnya ditetapkan sebagai juara 2 lomba renang 100 meter gaya bebas.
“Hari ini sudah dilakukan (mediasi). Alhamdulillah hasilnya diputuskan juara 2-nya bersama,” kata Kustini, Kamis.
Dalam mediasi tersebut, Kustini juga menyampaikan adanya human error yang menyebabkan kesalahan dari penentuan juara atau pemenang lomba renang tersebut.
“Tidak ada kecurangan, tapi ada human error sehingga ada kesalahan. Ini yang jadi evaluasi kita ke depan yang harus diperbaiki,” tegasnya, dikutip TribunJatim.com dari kompas.tv.
Baca juga: Egi Juara Lomba Renang Nangis Nama Dicoret Ketika Ambil Medali, Ibu Curhat Dicurangi Panitia: Hancur
Senada, Kadispora Sleman Agung Armawanta menilai bahwa human error dalam perlombaan merupakan sesuatu yang wajar.
Pasalnya, dari 20 nomor yang diperlombakan, hanya ada satu nomor yang mengalami kesalahan
"Nah jadi memang, kalau dilihat dari 20 nomor yang dilombakan, yang punya potensi salah kan hanya satu nomor ini. Artinya kesalahan 5 persen itu ya wajar, human error," ucap dia.
Dengan diputuskannya Egi sebagai juara dua, orangtua Egi, Yanuar Gajasahda mengucapkan terima kasih kepada pihak Dispora Kabupaten Sleman.
Yanuar Gajaksahda mengucap terima kasih atas mediasi yang dilakukan dan akhirnya menetapkan anaknya sebagai juara kedua seperti yang terlihat dalam rekaman di video amatir yang viral di media sosial.
"Terima kasih pada semua pihak, dari Dispora dan Pengkab Akuatik (PRSI) Sleman, Kapanewon Ngemplak. Alhamdulillah semua permasalahan kemarin sudah terakomodir. Membuat video kami jadi referensi dan jadi acuan yang akhirnya mendapat juara (2) kembar ini," ujarnya seusai menghadiri mediasi di Kantor Dispora Sleman, Kamis (30/11/2023), melansir dari TribunJogja.
Ia mengatakan, dari hasil mediasi persoalan tersebut sudah selesai dan sudah dijelaskan oleh panitia dan Dispora kepada dirinya saat mediasi tersebut.
Menurutnya, memang tak ada maksud untuk memenangkan salah satu peserta lomba renang itu.
Baca juga: Ada Lomba Jimpitan Antar RT Berhadiah Ratusan Juta di Sidoarjo, Bupati Gus Muhdlor: Digelar 2024
"Saya terima kasih kepada Pak Dinas (Kadispora) atas apresiasinya terhadap anak saya (Egi). Memang jadi harapan kami, ada apresiasi seperti ini. Terus kemudian semua juga sudah dijelaskan clear secara gamblang, detail acara dan segala macamnya memang tidak ada satupun maksud dan tujuan dalam mengakomodir seseorang ataupun memanipulasi," urainya.
"Jadi semuanya fix dan sudah dijelaskan secara gamblang pas rapat (mediasi) tadi, memang hanya tingkat kesalahan itu human error dan itu sangat wajar sekali karena memang pertandingannya banyak dan rapat," ucapnya.
Ia mengakui, dengan selesainya permasalahan tersebut, diharapkan mental anaknya kembali berkembang dan siap untuk terjun di cabang olahraga tersebut.
"Alhamdulillah, semoga apa yang menjadi problematika atau permasalahan ini bisa segera selesai dan memang ya ibaratnya biar mental anak saya bisa berkembang lagi," harapnya.
Baca juga: Hari Jadi Pamekasan ke-493, Disdikbud Gelar Pekan Cipta Seni, Ada Lomba Tari hingga Baca Puisi
Sebelumnya, orangtua Egi sempat mengajukan protes ke panitia dengan memperlihatkan bukti video.
Hanya saja, panitia tidak menerima masukan dan tetap pada keputusanya.
Alhasil orangtua dan Egi pulang dengan hati yang hancur.
Namun masih bersyukur Egi masih mendapatkan medali perunggu dikelas 50 meter gaya bebas.
Di tulis pula di postingan tersebut, orangtua Egi berharap agar Pengurus Daerah Aquatik dapat instropeksi dengan membuka mata hati, mendengarkan dan juga menerima kritikan.
Hal tersebut demi pengembangan atlet-atlet olahraga Aquatik.
Baca juga: Bocah SD Nangis Juara 2 Lomba Renang Tapi Tak Dapat Medali, Keluarga Protes Panitia Curang: Dzolim
Baca juga: Borong 9 Gelar, Jatim Raih Juara Umum Lomba Tenaga Kerja Konstruksi Nasional, Khofifah: Bukti
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Egi menang lomba renang tapi tak juara
Ghiyats Gajaksahda
atlet renang
Popkab Sleman
Bupati Sleman
Egi
Kustini Sri Purnomo
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Harta Kekayaan Abdul Azis, Kades Cimanggis Gelar Khitanan Mewah, Dulu Viral Nunggak Pajak Mobil |
![]() |
---|
Sosok Kumar 30 Tahun Jadikan Oli Mesin sebagai Makanan Harian, Ahli Medis: Sangat Berbahaya |
![]() |
---|
Pendapatannya Rp 50 Ribu Sehari, Amad Buruh Tani Pasrah Tinggal di Rumah Reyot Berlantai Terpal |
![]() |
---|
Tampak Lebih Berisi setelah Cerai dari Ria Ricis, Irfan Hakim: Kayaknya Lebih Bahagia Ya? |
![]() |
---|
Aksi Bejat Briptu BN Rudapaksa Tahanan Wanita, Sempat Ancam Korban Agar Tutup Mulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.