Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Banjir Bandang Melanda 6 Desa di Bojonegoro, 2 Jembatan Ikut Rusak

Banjir bandang dipicu hujan deras mengguyur Kabupaten Bojonegoro wilayah selatan pada Jumat (1/12/2023) sore kemarin, sedikitnya menyapu enam desa.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Banjir bandang di Kabupaten Bojonegoro saat menerjang salah satu desa terdampak, Jumat (1/12/2023) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Banjir bandang dipicu hujan deras mengguyur Kabupaten Bojonegoro wilayah selatan pada Jumat (1/12/2023) sore kemarin, sedikitnya menyapu enam desa di kabupaten setempat.

Enam desa itu di antaranya Desa Setren, Trenggulunan, dan Butoh, Kecamatan Ngasem; Desa/Kecamatan Dander; serta Desa Bubulan dan Cancung, Kecamatan Bubulan.

Ratusan rumah dihuni 968 jiwa dan 25 hektar ladang serta sawah di enam desa tersebut terdampak. Beruntungnya, banjir bandang itu terjadi singkat. Hanya sekitar setengah hingga satu jam.

Jumat (1/12/2023) petang, para warga di sembilan desa itu pun terpaksa bersihkan rumah dan lingkungannya masing-masing. Agar, mereka bisa tidur dengan sedikit rasa tenang.

Baca juga: Hujan Deras Berjam-jam, Bojonegoro Disapu Banjir Bandang dengan Ketinggian Capai Satu Setengah Meter

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ardhian Orianto membenarkan hal itu. Dia menjelaskan, banjir bandang itu dipicu sungai-sungai maupun irigasi turut desa terdampak, meluap.

Sungai maupun irigasi tersebut, kata dia, tak mampu menampung melimpahnya air kiriman dari pegunungan selatan Kabupaten Bojonegoro yang diguyur hujan deras sepanjang Jumat (1/12/2023) sore.

Selain merendam permukiman dan perladangan atau persawahan warga, lanjut pejabat akrab disapa Ardhian itu, banjir bandang dengan tingginya rata-rata satu setengah meter dimaksud juga memutus dua jembatan.

Dua jembatan tersebut, terang dia, di antaranya jembatan penghubung Dusun Ngembul dan Krajan, Desa Butoh serta jembatan di Dusun Ringinanom, Desa Trenggulunan. Keduanya di Kecamatan Ngasem.

Baca juga: Besaran UMK Bojonegoro 2024 Mengecewakan Buruh, Ketua Apindo: Berkah Bagi Semuanya

"Sementara, untuk dua jembatan yang terputus saat ini belum bisa dilewati. Sudah diberi tanda larangan melintas. Untuk korban jiwa, nihil," ungkapnya kepada awak media, Sabtu (2/12/2023) siang.

Lebih lanjut, dia meneruskan, BPBD Bojonegoro memberikan bantuan tenaga dan logistik kepada para warga terdampak. Juga, berkoordinasi dengan instansi terkait agar dua jembatan rusak disapu banjir bandang, lekas diperbaiki.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved