Tiap Hari Ngemis, Wanita Jombang Nginap di Hotel Ponorogo Seminggu, Naik Bus Bawa Kardus, 'Sengaja'

TRIBUNJATIM.COM - Kebohongan pengemis di Ponorogo terungkap.

Ya, pengemis itu rupanya sengaja bekerja meminta-minta uang.

Padahal ia bisa hidup mewah.

Si pengemis ketahuan nginap di hotel selama 'bekerja'.

Fakta itu terungkap saat Satpol PP Ponorogo melakukan razia.

Mereka terkejut saat menjaring seorang pengemis yang menginap hotel.

“Beberapa hari terakhir kami memang razia pengemis. Salah satunya yang unik dan bikin kaget ya ada satu pengemis menginap di hotel,” ujar Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Jumat (1/12/2023).

Dia menjelaskan awalnya Satpol melakukan razia. Tertangkap ada beberapa pengamen dan pengemis. Seperti biasa petugas meminta identitas para pengamen dan pengemis.

“Ditemukan KTP. Dari KTP itu salah satu dari pengemis merupakan warga Jombang. Juga terdapat kunci hotel di dalam tas pengemis berinisial A ini,” katanya.

Baca juga: Pengemis Pura-pura Buta Minta Uang ke Pengendara, Jalan Normal saat Lampu Hijau Nyala, Video Viral

Ditanya lebih lanjut, bahwa pengemis sudah berada di Bumi Reog sepekan.

Ia sengaja ke Ponorogo untuk meminta-minta.

“Modalnya cuma kardus, kemudian sengaja berangkat dari Jombang menggunakan bus. Sampai sini mengemis dan menginap di hotel,” terang Subiantoro.

Menurutnya, untuk penghasilan pengemis tersebut tidak diketahui pasti.

Hanya saja ketika berani menginap di salah satu hotel di Ponorogo dipastikan penghasilannya lebih dari Rp 100 ribu per hari.

“Hotelnya saja berapa. Berani menginap dan sudah lebih dari sepekan. Hotelnya di tengah kota lo. Bukan hotel melati yang ecek-ecek,” pungkas Subiantoro kepada Tribunjatim.com.

Baca juga: 33 Tahun Lalu Diculik, Anak Akhirnya Bertemu Orangtuanya di Penjara, akan Memulai Lagi Hidup Saya

Sebelumnya, sepasang pengemis atau peminta-minta membuat geger media sosial Twitter.

Video pasangan pengemis itu naik mobil putih memunculkan banyak prasangka di kalangan warganet.

Setelah mengumpulkan uang dari meminta-minta, kedua pengemis itu naik mobil berwarna putih.

Kolom komentar pada unggahan video tak sedikit warganet menduga pasangan pengemis bagian dari sindikat.

Kejadian ini berlangsung di Negeri Jiran, Malaysia sebagaimana dilansir dari laman World of Buzz.

Video pertama kali diunggah pengguna Twitter bernama Addam Dharshan pada, Ahad (9/4/2023).

Hingga Selasa (11/4/2023) siang video tersebut viral dan sudah ditayangkan 1,4 juta kali.

Video tersebut awalnya menunjukkan bagaimana pasangan pengemis (laki-laki dan perempuan) pergi ke restoran untuk meminta sumbangan kepada orang-orang yang berada di sana.

Setelah selesai meminta-minta, keduanya kemudian terlihat berjalan menunju persimpangan jalan sebelum berbelok ke kanan dan kamera terfokus pada sebuah mobil putih yang diparkir di persimpangan tersebut.

Kemudian adegan beralih ke jalan yang berbeda.

Di sana, pasangan pengemis terlihat masuk ke mobil putih yang tampak sedang menunggu di pinggir jalan.

Pria itu duduk di kursi depan sementara perempuan duduk di belakang.

"Dengan asumsi terbaik, mungkin mereka masuk ke mobil Grab," tulis Dharshan.

Baca juga: SOSOK Pengemis yang Maksa Minta Rp 5 Ribu, Kantongi Rp 100 Ribu Sehari, Ditangkap Tapi Tak Dipenjara

Postingan video ini banyak dikomentari oleh warganet Negeri Jiran.

Beberapa menduga pengemis itu terlibat dalam sebuah sindikat.

"Eh, ketika mereka jauh dari orang-orang, tiba-tiba mereka terlihat baik-baik saja dan bisa berjalan cepat," tutur seorang pengguna Twitter.

Ada juga pengguna Twitter yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa.

"Ini pernah terjadi pada saya, setelah para pengemis pergi, mereka menyeberang jalan dengan normal dan naik mobil mahal," bebernya.

Pengguna Twitter lain tidak yakin jika pengemis itu naik Grab seperi yang disampaikan Dharshan.

"Jika mereka benar-benar menggunakan Grab, maka bisa melihat sisi baiknya. Tapi mereka berjalan cepat seolah-olah dia tiba-tiba tidak memiliki kemampuan visual yang berbeda, bagaimana cara berpikir yang terbaik?"

Kasus Lain

Pengemis berinisial Y (72) terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Jakarta, dan kedapatan membawa uang tunai sebesar Rp18 juta.

Peristiwa itu terjadi ketika personel Satpol PP Kebayoran Baru melakukan razia saat berlangsungnya car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2023).

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Bernard Tambunan, Senin (17/7/2023), menyebut Y terjaring pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Yang bersangkutan dijangkau oleh Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru di JPO daerah Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, kawasan CFD," kata dia.

Baca juga: Pengemis Viral Minta Rp 5 Ribu Secara Paksa di Surabaya Diamankan, Dulunya Seorang Kuli Bangunan

Menurut Bernard, berdasarkan pengakuan pengemis Y, uang tunai sebesar Rp18 juta itu merupakan hasil mengemis.

"Yang bersangkutan mengemis dengan cara memelas cari perhatian pengguna JPO," ungkap dia.

Awalnya, kata Bernard, saat melakukan razia dan menjaring pengemis tersebut, petugas belum menemukan uang Rp18 juta itu.

Sebab, lanjut dia, pengemis lansia tersebut menyembunyikan uang miliknya dengan cara melilitkannya di perut.

Petugas menemukan uang tunai belasan juta rupiah itu setelah menggeledah dan memeriksa Y.

"Kami geledah di tubuhnya ternyata didapatkan uang pecahan ratusan ribu rupiah hasil mengemis diikat atau dililitkan di perut menggunakan kain," ujar Bernard, dikutip Tribunjakarta.com.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com