Berita Ponorogo
Pengemis Modal Kardus, Naik Bus Tapi Nginapnya di Hotel Tengah Kota, Bikin Satpol PP Kaget
Dari hasil meminta-minta, A mendapatkan uang lebih dari Rp 100.000 per hari. Berdasarkan kunci hotel, A menginap di hotel kelas menengah
TRIBUNJATIM.COM - Aksi pengemis di Ponorogo yang membuat Satpol PP kaget.
Pasalnya, pengemis itu selama ini menginap di hotel saat istirahat mengemis.
Hal itu diketahui saat Satpol PP Ponorogo, Jawa Timur mengamankan pengemis tersebut.
Penghasilan dari pengemis itu juga cukup besar.
Baca juga: Cuma Modal Kardus, Pengemis Seminggu Nginap di Hotel Elite, Setiap Hari Bisa Kantongi Rp100 Ribu
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Ponorogo Subiantoro mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya merazia pengemis dan pengamen di Ponorogo.
"Salah satunya yang unik dan bikin kaget ya ada satu pengemis menginap di hotel,” ujarnya, Jumat (1/12/2023), dikutip dari Tribunnews.
Pengemis yang ditangkap Satpol PP itu berasal dari Kabupaten Jombang, Jatim.
Ia berinisial A.
Subiantoro menuturkan, pihaknya tidak mengetahui pasti jumlah penghasilan pengemis tersebut.
Hanya saja, Subiantoro menduga, dari hasil meminta-minta, A mendapatkan uang lebih dari Rp 100.000 per hari.
Berdasarkan kunci hotel yang ditemukan di tas pengemis itu, ia menginap di hotel kelas menengah.
"Hotelnya di tengah kota loh. Bukan hotel melati yang ecek-ecek," ucapnya.
Sudah seminggu di Ponogoro
Pengemis tersebut ternyata sudah seminggu berada di Ponorogo.
Selama itu, dia menginap di hotel.
Menurut keterangan A ke petugas Satpol PP, dirinya sengaja datang ke Ponorogo untuk meminta-minta.
Dia berangkat dari Jombang dengan menaiki bus.
Saat mengemis, A hanya bermodal kardus.
Hasil mengemis itu kemudian dipakai A untuk menginap di hotel.
"Hotelnya saja berapa. Berani menginap dan sudah lebih dari sepekan," ungkapnya.
Ternyata aksi mengemis sudah menjadi kesempatan untuk mendapatkan cuan bagi orang lain.
Salah satunya adalah seorang pengemis yang pura-pura buta satu ini.
Ia viral lantaran pura-pura buta untuk meminta uang.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam video viral itu, seorang pengemis tampak sedang berjalan di trotoar dengan menjulurkan satu tangannya untuk meminta uang ke pengendara yang menunggu lampu hijau.
Pengemis tersebut membawa sebuah tongkat dan berjalan layaknya seorang tunanetra.
Akan tetapi, pengemis tersebut tampak berjalan secara normal ketika lampu lalu lintas sudah hijau.
Baca juga: SOSOK Pengemis yang Maksa Minta Rp 5 Ribu, Kantongi Rp 100 Ribu Sehari, Ditangkap Tapi Tak Dipenjara
Pengemis itu bahkan bisa menyebrangi jalan tanpa bantuan tongkat yang dibawanya.
Ketika lampu merah, dia kembali melakukan aksi mengemisnya dengan berpura-pura buta.
"Lampu merah jadi buta, lampu hijau jadi normal kembali. Kereeen..!!" tulis akun @txtdarib*** dalam unggahannya di X, Minggu (26/11/2023).
Video itu telah ditonton sebanyak 246.500 kali dan disukai oleh 2.000 warganet dan masih bertambah lagi.
Kabid Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Bandung Irfan Alamsyah mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya pengemis pura-pura buta itu.
Dinsos Kota Bandung saat ini juga sedang melakukan pemantauan di lokasi yang dimaksud pada Senin (27/11/2023) pagi.

"Sudah, kami sedang melakukan pemantauan jam beroperasinya," kata Irfan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/11/2023).
Akan tetapi, pihaknya belum menemukan pengemis tersebut di lokasi.
Rencananya, Dinsos Kota Bandung akan kembali melakukan penelusuran.
"Belum ketemu, tadi pagi tim sudah ke lokasi, tapi tidak ada, nanti jelang sore dimonitor kembali," ujarnya.
Unggahan video itu pun menanggap reaksi beragam dari pengguna X.
Akun @Vrede*** misalnya, menuliskan bahwa pengemis dengan modus serupa pernah terlihat di daerah lain.
"Eh iya pernah liat di dago.. pas lagi ngitung duit, auto-bisa-melihat lagi," tulisnya.
Sementara, beberapa akun lain menanggapi video itu dengan nada bercanda.
Salah satunya adalah akun @zhap*** yang meminta warga di lokasi untuk menggodanya.
"itu pas minta2 celananya plorotin aja pasti auto normal," tulis akun itu.
Baca juga: Nasib Pengemis WNA di Mega Kuningan, Sudinsos Jaksel Gercep, Warga Heran: Dikasih 100rb Minta 200rb
Sementara itu, viral juga pengemis maksa minta uang Rp 5 ribu di Surabaya.
Pengemis di Surabaya yang viral di media sosial itu bernama Anton Budijanto (50).
Dalam video yang viral, Anton si pengemis terekam memaksa pengendara untuk memberikan uang Rp 5 ribu.
Ia ngamuk saat diberi uang kurang dari permintaannya.
Kasus Anton langsung diatasi aparat kepolisian.
Ia telah dibawa ke Lingkungan Pondok Sosial ( Liponsos ) untuk dibina.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ABKP Hendro Sukmono mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari video viral yang diunggah oleh akun TikTok @najib.spbu, Kamis (23/11/2023).
Dalam video, terlihat seseorang merekam pria berpakaian putih dan bertopi meminta uang Rp 5.000.
Namun, perekam video mengatakan hanya memiliki Rp 2.000, sembari memberikannya.
Namun, pria tersebut langsung meninggalkan mobil itu tanpa berbicara sepatah kata apapun.
Kemudian, dia terlihat menghampiri kendaraan roda empat lainya yang ada di belakang.
Baca juga: 12 Tahun Pasutri Nelangsa Anak Hilang, Malah Berkah usai Tabrak Pengemis di Jalan: Dia Sangat Mirip
"Diduga pelaku meminta sejumlah uang dengan dalih kebutuhan makan. Memaksa sesuai nominal uang yang diinginkan," kata Hendro, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Minggu (26/11/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Mengetahui itu, polisi melakukan proses penyelidikan dengan mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di Jalan Barata Jaya, Kecamatan Gubeng.
"Mengamankan dan melakukan interogasi terhadap diduga pelaku, Anton Budijanto (50), belum berkeluarga, saat ini kos di Jalan Ngagel Dadi," jelasnya.
Hendro mengungkapkan, pelaku keseharianya meminta-minta ke para pengguna jalan untuk memenuhi kebutuhanya.
Dalam sehari, pria tersebut bisa mendapatkan uang sebesar Rp100 ribu.
"Anton melakukan aksi memaksa saat meminta-minta uang kepada orang lain, agar cepat mendapatkan uang. Dia memiliki sifat cepat temperamen atau mudah emosi," ujar dia.
Polisi berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) setelah menangkan lelaki tersebut.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke Liponsos agar segera mendapatkan pembinaan.
"Anton menjalani pembinaan di Liponsos Keputih selama satu Minggu," tutupnya.
Catatan kepolisian, Anton sebelumnya sudah pernah ditangkap atas kasus yang sama
"Tidak ada unsur pidana dalam perbuatannya. Tapi karena meresahkan kami serahkan ke Satpol PP," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.
Pekerjaan Anton sebelum mengemis yakni menjadi kuli bangunan.
Entah kenapa sekarang dia susah dapat kerjaan.
Anton pun putus asa, hingga akhirnya mengemis.
Bersamaan dengan itu, banyak masyarakat yang memberikan saran agar Anton diberikan pendampingan mental.
Lalu diberikan modal untuk usaha kecil-kecilan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pengemis yang menginap hotel
pengemis modal kardus
berita viral
pengemis
Ponorogo
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.