Berita Surabaya
Pameran ‘Bermain dan Mempermainkan’, Kolaborasi Mr D dan Asri Nugroho Hadirkan Seni Lukis dan QR Art
Dua seniman Jawa Timur yang telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai event pameran internasional, Doddy Hernanto yang akrab disapa Mr D dan Asri
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Dua seniman Jawa Timur yang telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai event pameran internasional, Doddy Hernanto yang akrab disapa Mr D dan Asri Nugroho, berkolaborasi hadirkan pameran ‘Bermain dan Mempermainkan’di Balai Pemuda Surabaya, pada 1-5 Desember 2023.
Mr D menampilkan karya dengan teknologi coding atau QR Art. Karya lukis dipadukan dengan teknologi coding yang menghasilkan quick respons (QR) dan telah memiliki hak paten. Sementara Asri Nugroho, menghadirkan enam karya lukis berkarakter semi abstrak.
“Betul (pertama kali dilakukan), saya kan sebagai pemegang paten, saya harus berbagi. Kemarin ada lukisan milik Pak Asri Nugroho, saya bikinkan QR Artnya dan discan oh isinya tentang ini, jadi teknologi mempermudah. Kita tidak perlu bertanding tapi bersanding, berkolaborasi,” ungkapnya, Senin (4/12/2023).
Kolaborasi ini membawa dunia seni dalam dinamisasi. Seni digabungkan dengan sebuah gagasan codeisme yang mana teknologi coding dikaitkan dengan lukisan analog tokoh pemimpin.
Sebut saja, sosok tokoh Soekarno, Gus Dur dan beberapa tokoh lain hadir dalam pameran tersebut.
Baca juga: Pameran Lukisan ArtOs Nusantara di Banyuwangi Sajikan Karya Berkelas, Panggung Kolaborasi Seniman
Dalam pameran ini dimunculkan lah tema unik ‘Bermain dan Mempermainkan’. Bermain mengarah pada hal yang positif dan menyenangkan.
Mr D memaparkan, bermain dapat terdiri dari interaksi lucu, pura-pura atau imajiner antara individu dan dengan diri mereka sendiri atau mainan.
Praktek bermain terbukti di seluruh dunia dan dapat dilihat pada manusia dan hewan, khususnya dalam perkembangan kognitif dan sosialisasi mereka yang terlibat dalam proses perkembangan dan anak muda.
Namun akan berbeda dengan ‘mempermainkan’ yang dianggap "tidak terstruktur" dalam literatur.
Kata "menpermainkan" dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam konteks hubungan interpersonal, hubungan asmara, maupun hubungan sosial.
“Kata ini dapat memiliki makna yang positif maupun negatif, tergantung pada konteks penggunaannya,” ungkapnya.
Pameran kolaborasi antara Asri Nugroho dan Mr D ini sebagai eksplorasi seni lukis wujud dari kehidupan sehari-hari. Hitam dan putih, baik dan buruk yang dikemas dalam bentuk keindahan misteri yang bisa diungkap maupun tidak terungkap.
Tema tersebut dipilih dengan memunculkan dua sisi pemaknaan. Tidak ada yang benar maupun salah, lanjut Mr D, setiap orang dapat memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Sebab seni tidak ada yang salah.
Dari sudut pandang seniman, Mr D mengatakan, kata “menpermainkan" dapat berarti sebagai sebuah eksperimen atau eksplorasi untuk menemukan teknik baru atau untuk mengekspresikan ide-ide yang berbeda dari biasanya.
“Untuk warna dicodingnya cmyk (cyan, magenta, yellow, key) color yang unlimited,” ungkapnya.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.