Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gagal Wisuda Malah Dijemput Maut, Siska Afrina Tewas di Gunung Marapi, Bawa Selempang saat Mendaki

Kematian para korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat menyisakan kisah pilu. Di antaranya kisah mahasiswi bernama Siska Afrina.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok Elga 29 - TribunPadang.com/Rezi Azwar
Gagal Wisuda Malah Dijemput Maut, Siska Afrina Tewas di Gunung Marapi, Bawa Selempang saat Mendaki 

Namun, korban menjadi salah satu korban meninggal dunia di antara 75 pendaki Gunung Marapi.

"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya. Sedangkan salempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," kata Genta.

Genta menceritakan bahwa Siska Afrina merupakan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Ia mengaku tidak terlalu kenal dan akrab dengan seniornya tersebut.

Hal itu dikarenakan jarang bertemu dengan para senior.

Namun, Genta pernah sekali mengobrol dan duduk bersama dengan Siska Afrina.

Walaupun hanya duduk bersama sekali, Genta melihat sosok seniornya adalah orang yang baik dan ramah.

Siska Afrina, kata dia, dikenal aktif di dalam organisasi Mahasiswa Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (MPALH UNP).

Pada saat korban termasuk menjadi korban, mahasiswa dari MPAL yang banyak ikut mencarinya sampai ke atas Gunung Marapi.

Baca juga: Madrasah Terpadu Lumajang Rampung Dibangun, Beri Pendidikan dan Pacu Ekonomi Penyintas Erupsi Semeru

Genta mengenal dan mendapatkan informasi bahwa sosok Siska Afrina adalah seorang perempuan yang memang sudah hobi mendaki gunung sejak awal masuk dari perkuliahan.

Karena orang yang baik, Genta ikut turun bersama dengan rekan lainnya ikut turun ke lapangan sampai ke Posko BKSDA pada Selasa (5/12/2023).

"Saya kemarin naik sampai ke Pos BKSDA. Sedangkan hari ini saya hanya menunggu di pos bawah, dikarenakan tadi pagi menunggu hasil identifikasi temannya bernama Frengky Candra Kusuma (23)," ujarnya.

Genta mendapatkan informasi bahwa pada saat terjadinya erupsi Gunung Marapi korban dan teman-temannya hendak akan turun dan menyempatkan berfoto-foto di kawasan Tugu Abel Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).

"Dia (Siska Afrina) berangkat bersama dengan temannya sebanyak lima orang yang merupakan dua orang anggota Polri bernama Bripda Rexy Wendesta dan Bripda Muhammad Iqbal. Selanjutnya Frengky Candra Kusuma dan Liarni (22)," katanya.

Baca juga: Sudah Kadaluarsa, Ribuan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru Dimusnahkan, 2 Makanan Ini Paling Banyak

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni UNP, Refnaldi, membenarkan bahwasanya korban terakhir yang ditemukan atas nama Siska Afrina adalah mahasiswa UNP.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved