Nasib Apes Debt Collector usai Menagih Utang, iPhone Hilang Dijambret lalu Ditendang di Ponorogo

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang debt collector di Ponorogo apes setelah menagih utang ke debitur.

Adalah Ade Laosa Malo (23) yang harus kehilangan iPhone miliknya lantaran dijambret di tengah jalan. 

Tak hanya kehilangan iPhone, warga asal Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga mengalami luka dalam.

Penjambret Ade Laosa Malo beraksi sendiri. Dan dilakukan pada sore hari.

“Saya boncengan bersama rekan saya. Mau balik ke koperasi usai menagih nasabah yang ada di Desa Munggung, Kecamatan Pulung,”’ujar Ade Laosa Malo, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Sosok Pegiat LSM di Jember Edarkan Sabu, Sembunyi di Rumah Istri Baru, Lantang saat Soroti Proyek

Saat melintasi area persawahan, kata dia, dari belakang muncul sepeda motor yang langsung memepet dan menendang. Saat itu, dia mengaku belum siap.

“Akhirnya saya jatuh ke parit. Pelaku langsung merampas iPhone 11 milik saya yang berada di kantong jaket,” katanya

Ade mengatakan bahwa tidak mengingat pasti wajah pelaku.

Ciri-cirinya adalah menggunakan baju hitam laki-laki.

“Pelaku sendiri. Sayang untuk sepeda motornya apa saya juga ndak ingat. Habis nagih ke nasabah itu,” tegasnya.

Kapolsek Pulung, AKP Mujiono membenarkan aksi jambret. Korban ditendang kemudian terjatuh dan terperosok ke parit yang ada di lokasi tersebut.

“setelah korban terjatuh pelaku mengambil hp milik korban yang pada saat tersebut ditaruh di jaketnya kemudian pelaku ini meninggalkan lokasi dan hp sampai saat ini belum diketemukan,” katanya.

Mujiono memgaku sudah  mendapat laporan dari korban masih melakukan penyelidikan dan pendalaman.

“Kami memintai keterangan dari korban hingga sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian,” pungkasnya.