Berita Surabaya
Warga Surabaya Diminta Waspadai Korsleting Listrik yang Banyak Sebabkan Kebakaran
Memasuki musim penghujan, jumlah kejadian kebakaran di Surabaya menurun tajam.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memasuki musim penghujan, jumlah kejadian kebakaran di Surabaya menurun tajam.
Sekalipun demikian, masih ada sejumlah kejadian kebakaran yang di antaranya juga menimbulkan korban jiwa.
Surabaya memasuki musim penghujan pada November lalu. Sejak saat itu, kasus kebakaran menurun.
Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (DPKP) Surabaya, kebakaran selama November mencapai 98 peristiwa.
Dibandingkan pada puncak musim kemarau atau pertengahan tahun, angka tersebut cenderung menurun.
Di antaranya, Juni (61 peristiwa), Juli (92 peristiwa), Agustus (127 peristiwa), September (128 peristiwa), dan Oktober (139 peristiwa).
Baca juga: Toko Ban di Jalan Ngaglik Surabaya Terbakar, Asap Tebal Membumbung Tinggi, 16 Unit Damkar Dikerahkan
Sedangkan memasuki Bulan Desember, sudah ada 12 peristiwa kebakaran yang tercatat DPKP (hingga 10 Desember).
"Semua sudah tertangani dengan respon time masing-masing kejadian di 7 menit awal," kata Kepala DPKP Surabaya Dedik Irianto di Surabaya.
Sekalipun menurun, korban meninggal justru meningkat pada November lalu. Setelah nihil korban jiwa selama 10 bulan, kebakaran pada November lalu justru menimbulkan korban jiwa.
Kedua korban merupakan warga lansia di Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya. Kebakaran yang terjadi pada Selasa (14/11/2023) tersebut, diperkirakan disebabkan sengatan arus pendek (konsleting listrik).
Baca juga: Deretan Ruko Padmosusastro Surabaya Terbakar Hebat, 18 Kendaraan Pemadam Dikerahkan Jinakkan Api
Dedik menerangkan, bahwa penyebab kebakaran karena konsleting listrik sejak November memang meningkat.
Pada November, kebakaran karena listrik mencapai 10 peristiwa dan pada Desember mencapai 5 peristiwa.
Biasanya, penyebab konsleting listrik karena adanya kebocoran atap yang tak segera ditangani pemilik rumah. Saat hujan turun, kebocoran tersebut bisa menyebabkan konsleting.
Karenanya, sekalipun masuk musim penghujan pihaknya terus menggalakkan sosialisasi soal bahaya dan penyebab kebakaran.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.