Kebakaran di Probolinggo
Kebakaran Bengkel Radiator dan Rumah Sarang Walet di Probolinggo, Warga Sempat Hirup Bau Sangit
Satu unit bangunan yang digunakan usaha bengkel reparasi radiator dan rumah sarang walet di Jalan Serma Abdurrahman.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Satu unit bangunan yang digunakan usaha bengkel reparasi radiator dan rumah sarang walet di Jalan Serma Abdurrahman, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jumat (15/12/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran bengkel reparasi radiator dipicu korsleting listrik.
Diketahui, bangunan tersebut milik warga setempat Rohman dan Rohim.
Seorang penghuni Kos, Rofik mengatakan peristiwa kebakaran rumah sarang walet diketahui saat dirinya mencium bau sangit yang sangat menyengat.
Baca juga: Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor Matik Untuk Polisi RW, Habib Hadi : Komitmen Wujudkan Kamtibmas
Bau itu menembus ventilasi kamar kosnya.
"Saya curiga menghirup bau sangit. Saya pun keluar kamar kos. Saya dibuat terkejut. Betapa tidak, ternyata, bau sangit itu berasal dari bangunan bengkel reparasi radiator yang terbakar. Jarak kos dan bengkel reparasi radiator cukup dekat selisih dua rumah saja," katanya.
Dia menyebut, saat kebaran terjadi, bengkel reparasi radiator tengah tutup dan tidak ada orang di dalamnya.
Api dengan cepat membesar dan menghanguskan bengkel reparasi radiator. Bahkan merembet ke rumah sarang walet.
"Api awalnya muncul di area depan bengkel. Kemudian membesar dan cepat menyambar bangunan yang berada di belakang, yakni rumah sarang walet," terangnya.
Mendapati adanya kejadian kebakaran, para warga lantas menghubungi petugas Damkar Kota Probolinggo.
Baca juga: Dua dari Empat Pemuda Probolinggo Dibekuk Polisi usai Mabuk lalu Keroyok Orang Sedang Selfie
Petugas Damkar langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan menerjunkan belasan personel dan empat unit mobil pemadam.
Tiga unit mobil pemadam dari Damkar Kota Probolinggo dan satu unit mobil pemadam milik Damkar Kabupaten Probolinggo.
Setibanya di lokasi petugas menemui halangan. Pagar bengkel reparasi radiator tergembok rapat.
Sehingga petugas dan warga terpaksa merusak gembok. Alhasil petugas mudah mendekat ke sumber api.
"Selain itu ada sedikit kendala lain, yakni banyaknya warga yang melihat sehingga menghambat laju mobil pemadam. Namun, kami cepat memadamkan api. Proses pemadaman tuntas dalam waktu 20 menit," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Hanya saja pemilik bangunan menderita kerugian mencapai puluhan juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.