Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Wisata Teluk Lover Jember Tak Naikkan Tarif saat Libur Nataru, Hanya Bayar 7.500 Perak Sepuasnya

Wisata Teluk Lover Jember Tak Naikkan Tarif saat Libur Nataru, Hanya Bayar 7.500 Perak Sepuasnya

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Imam Nawawi
Wisata Teluk Love Pantai Payangan Jember. 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pengelolaan Teluk Love Pantai Payangan Jember, tidak menaikan tarif terhadap wisatawan yang berkunjung pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Love Pantai Payangan Jember, Sutowijoyo mengemukakan bahwa hal tersebut sengaja diterapkan, sebagai pembeda dari tempat pariwisata lain.

"Untuk jasa tidak ada yang naik (tarifnya), tetap Rp7.500 per orang. Itu bukan tiketing, tetapi jasa masuk. Karena kalau tiketing masih terikat dengan unsur korporasi," ujarnya, Senin (18/12/2023).

Dia menjelaskan pariwisata ini dikelola oleh kelompok masyarakat. Sehingga dalam penerapan biaya masuk kepada wisatawan harus berbasis kemasyarakatan, supaya harganya terjangkau.

"Saat ditempat wisata lain relatif mahal dan naik. Disini lebih terjangkau. Umpama punya uang Rp50.000, yang masuk dua orang. Kan cuma berkurang Rp15.000. Sisa uang mereka biar bisa digunakan untuk keperluan lain, buat beli bensin atau makanan," kata pria yang akrab disapa Suto ini.

Menurutnya, dengan biaya sebesar itu para pengunjung tidak dibatasi waktu dalam menikmati keindahan Teluk Love dari puncak Bukit Suroyo Pantai Payangan. Katanya, sampai mereka puas.

"Mau sehari kek, atau dari pagi sampai pulang malam nanti. Pokok sepuasnya, loss," urai Suto.

Suto menegaskan bahwa, tarif sebasar itu berlaku untuk semua pengunjung, baik dari Kabupaten Jember atau luar daerah. Termasuk wisatawan mancanegara."Untuk turis pun sama biayanya segitu," paparnya.

Sementara bagi wisatawan yang ingin berkemah di atas Bukit Suroyo. Suto mengatakan, mereka dikenakan tarif sebesar Rp 10.000. Sebab ada tambahan biaya untuk kebersihan dan kemanan.

"Karena orang camping biasanya sehari semalam. Dan biasanya menyisakan kotoran. Dan itu tanggung jawab kami. Disisi lain, dengan tambahan tarif Rp 2.500 , kami juga sediakan kayu untuk api unggun," paparnya.

Selain itu, kata dia, para wisatawan yang kemah di Teluk Love juga diperiksa. Sebab dikhawatirkan mereka membawa senjata tajam berbahaya dan minuman keras.

"Kami tanyain, kami periksa tas meraka. Mohon maaf, demi keamanan," urai Suto lagi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved