Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Enggan Meminta Maaf Setelah Aniaya Bocah Hingga Mulut Berdarah Oknum Guru Diadili, Karena Petasan

Enggan Meminta Maaf Setelah Aniaya Bocah Hingga Mulut Berdarah Oknum Guru Diadili, Karena Petasan

|
Penulis: Sugiyono | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sugiyono
PETASAN – Kedua terdakwa dibawa ke Tahanan sementara usai sidang kasus penganiayaan terhadap anak yang menyalakan petasan, Senin (18/12/2023). 

Diceritakan, dia baru saja menjadi guru bahasa Arab di sekolah tersebut dan bersedia memberikan janji itu karena ingin melihat siswanya mendapat hasil yang baik dalam mata pelajaran tersebut.

“Pada tahun 2023, pihak sekolah meminta saya untuk mengajar bahasa Arab,” kata guru itu singkat.

Rata-rata warganet memuji kemurahan hati sang guru.

Dalam kolom komentar, rata-rata warganet memuji kemurahan hati sang guru.

“Guru yang baik, benar-benar berkomitmen terhadap tugas dan bersedia melakukan apa saja demi muridnya".

“Guru jangan lupa belikan muridnya makan KFC, janji tetaplah janji, kalau kurang kita bisa berbagi donasi".

“Dulu pernah ada dosen yang menjanjikan makan kalau saya bisa mendapat nilai A di mata pelajarannya, akhirnya saya berhasil mendapat nilai A+, tapi pas saya tuntut, dosennya bilang tidak sah karena nilai A saya ada tanda '+', sial," kata warganet sambil bercanda.

Sementara itu, hanya karena perkara es krim Mixue, seorang bu guru bernama Novi malah dimaki-maki oleh wali murid.

Diketahui wali murid tersebut kesal melihat perlakuan sang guru, hingga akhirnya dia mencaci maki sang guru.

Bahkan wali murid tersebut sampai tega menyebut Novi tak punya empati dan hati nurani.

Memangnya kenapa Novi jadi dicaci wali murid gara-gara es krim?

Rupanya Novi yang merupakan guru di SDN di Indramayu ini dituding tidak membelikan anak dari wali murid itu es krim Mixue.

"Guru enggak ada empati dan hati nurani," tulis walid murid tersebut di akun Facebook-nya.

Wali murid tersebut rupanya merasa kesal dan marah kepada Novi karena mengira anaknya tak dibelikan es krim.

Saat itu ibu guru tersebut memang mengajak anak-anak muridnya jajan es krim di Mixue.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved