Karangan Bunga Sarkas untuk Mantan Kapolres Bojonegoro saat Dimutasi, Jurnalis : Terimakasih Kapolri

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Ratusan karangan bunga hiasi pisah-sambut Kapolres Bojonegoro dari AKBP Rogib Triyanto ke AKBP Mario Prahatinto di Mapolres Bojonegoro, Selasa (19/12/2023).

Salah satu karangan bunga menghiasi acara seremoni itu dikirim para jurnalis Bojonegoro.

Karangan bunga dari para pewarta ini, ditempatkan di halaman tengah Mapolres Bojonegoro.

Namun, karangan bunga dikirim para jurnalis ini berbeda. Isinya bukan menyampaikan selamat atas suksesi Kapolres Bojonegoro sebagaimana karangan bunga yang lain.

Melainkan, menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena telah memutasi AKBP Rogib Triyanto dari jabatan Kapolres Bojonegoro.

Baca juga: Fatwa Haram Golput, Ketua MUI Bojonegoro Sebut Keharaman Tak Mutlak Namun Lebih ke Tanggung Jawab

Mewakili jurnalis Bojonegoro, Dedi Mahdi mengatakan, karangan bunga dikirim para jurnalis Bojonegoro tersebut bentuk syukur atas lengsernya AKBP Rogib Triyanto sebagai Kapolres Bojonegoro.

Selain itu, jurnalis MNC Group ini mengemukakan, karangan bunga bernada sarkas itu juga bentuk kekesalan para jurnalis Bojonegoro kepada AKBP Rogib Triyanto.

"AKBP Rogib Triyanto selama menjabat Kapolres Bojonegoro hingga kini dimutasi, tidak komunikatif kepada jurnalis," ujarnya, Selasa (19/12/2023).

Persisnya, kata jurnalis akrab disapa Dedi itu, AKBP Rogib Triyanto tak pernah mengindahkan konfirmasi via pesan, telepon, maupun pertemuan yang diupayakan jurnalis.

"Akibatnya, para jurnalis menemui hambatan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya," terang pria yang juga Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro ini.

Tentu, pria asal Jombang ini mengatakan, para jurnalis Bojonegoro gerah dengan sikap AKBP Rogib Triyanto yang selalu mengabaikan upaya konfirmasi jurnalis tersebut.

Dia menandaskan, AKBP Rogib Triyanto mestinya perlu selalu sadar bahwa jabatan kapolres merupakan jabatan publik.

Sehingga, perlu selalu komunikatif merespon kerja-kerja jurnalistik.

"Pejabat publik wajib komunikatif terhadap kerja-kerja jurnalistik. Supaya informasi diterima publik berkaitan dengannya atau instansinya, akurat dan berimbang," jelasnya.

Selain dalam bentuk karangan bunga, jurnalis Bojonegoro juga menyampaikan hal serupa melalui banner.

Dipasang di perempatan Mbombok, Jalan Diponegoro, Kota Bojonegoro.

Terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto mengatakan, pihaknya tentu menerima segala kritik ataupun protes yang dilayangkan para jurnalis.

Polisi dengan dua balok emas di pundak ini menyebut, kritik atau protes dari para jurnalis akan berguna. Menjadi bahan evaluasi bagi Polres Bojonegoro dan jajarannya.