Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Aliansi BEM Se-Jember Gelar Mimbar Bebas Wujudkan Pemilu 2024 Damai Tanpa Hoax

Ribuan mahasiswa menggelar mimbar bebas demokrasi di Kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
Ribuan Mahasiswa lakukan mimbar bebas pemilu 2024 di Kampus UIN Khas Jember, Rabu (20/12/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Ribuan mahasiswa menggelar mimbar bebas demokrasi di Kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur,  Rabu (20/12/2023).

Masa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Jember menggelar aksi ini, supaya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan damai tanpa hoax.

Kegiatan mimbar demokrasi tersebut juga diwarnai  sesi penggalangan petisi tanda tangan dari seribu mahasiswa sebagai bukti komitmen melawan kampanye hitam serta isu hoax yang dapat mencederai citra demokrasi.

Presiden BEM UIN KHas Jember Achmad Ainun Aulia mengatakan bahwa, kegiatan ini ingin, pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar aman damai, tidak ada lagi berita bohong di media sosial.

Baca juga: Nasib Ibu di Jember Melahirkan di Pinggir Jalan, Tak Digubris oleh Bidan, Minim Akses Kesehatan

"Karena pada pemilu sebelumnya banyak sekali isu hoax, banyak propaganda terhadap masyarakat yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Menurutnya, melalui kegiatan ini diharapkan pada pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Hal serupa tidak kembali terjadi.

"Selain itu pada Pemilu sebelumnya masih terjadi permainan money politik. Sehingga hal itu membuat tidak sehat demokrasi kita," kata Ainun.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kepsek di Jember Terbukti Korupsi Bareng Eks Kadispendik Jatim, Divonis 7 Tahun Bui

Melalui mimbar bebas ini, lanjut dia, untuk mengedukasi masyarakat dan mahasiswa pada umumnya, untuk cerdas dalam memilih calon Pemimpin pada Pemilu 2024.

"Tidak hanya karena kepentingan sesaat, tetapi juga dampak kedepannya terhadap masyarakat selama lima tahun ke depan," tutur Ainun.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved