Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Bupati Hendy Siswanto Jenguk Ibu di Jember yang Melahirkan di Pinggir Jalan, Berharap Tak Terulang

Bupati Hendy Siswanto jenguk ibu di Jember yang melahirkan di pinggir jalan, berharap kejadian tersebut tak terulang lagi: Beresiko tinggi.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Dokumen Diskominfo Jember
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengunjungi rumah Kholila dan Nurul Yakin di Dusun Krajan, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Kamis (21/12/2023) malam. Sebelumnya, Kholila menjadi viral karena melahirkan bayinya di tepi jalan Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember. 

"Memang ketika hamil sehari sebelumnya sudah merasakan mual dan sakit. Dan tengah malam itu perjalanan menuju ke Puskesmas Sumberbaru pakai sepeda motor bareng suaminya. Tetapi saat sampai di Desa Kaliglagah merasa mulas tak tertahankan, akhirnya berhenti dan tiba-tiba melahirkan sendiri," ujarnya saat diwawancarai sejumlah wartawan.

Menurutnya, dalam proses kelahiran ke-6 itu, jalan bayi di dalam perut lebih lebar. Sehingga proses kelahirannya lebih cepat.

"Tapi memang bapaknya sempat mencoba meminta pertolongan ke bidan setempat. Tetapi entah bagaimana, bidan tersebut tidak mau, akhirnya minta tolong ke bidan yang punya wilayah (punya SIP)," kata Hendro.

Hendro mengatakan, setelah ditangani oleh bidan desa yang punya wilayah, tali pusat bayi tersebut dipotong.

"Karena pihak keluarga tidak mau dirawat di puskesmas, akhirnya dibawa pulang. Alhamdulillah sekarang kondisi ibu dan bayinya dalam kondisi sehat semua," paparnya.

"Jadi ini adalah keberojolan yang biasa saja, jadi bukan penelantaran pasien," katanya.

Sebetulnya, kata dia, seorang bidan tidak perlu menunjukan Surat Ijin Praktik (SIP) untuk menangani pasien dalam kondisi gawat darurat. Sebab dokumen itu hanya untuk tempat saja.

"Semisal saya jalan-jalan di suatu tempat, bukan wilayah SIP saya. Saya melihat kecelakaan, saya sebagai seorang dokter, ya harus saya tolong orang itu, tanpa memandang punya SIP atau tidak. Karena ini adalah kemanusiaan," urai Hendro.

Oleh karena itu, Hendro akan melakukan koordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), atas adanya bidan yang tidak mau menangani ibu melahirkan dalam situasi darurat.

"Untuk menanyakan adanya bidan yang tidak mau menolong. Kalau perlu kami bawa ke organisasi profesi, karena sebetulnya tidak ada alasan bagi bidan tidak mau menolong pasien gawat darurat," paparnya.

Sebatas informasi, bayi yang dilahirkan di jalan pinggir jalan tersebut, merupakan buah hati dariĀ 
pasangan suami istri bernama Kholila (37) dan Nurul Yaqin (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved