Berita Jember
Bupati Hendy Siswanto Jenguk Ibu di Jember yang Melahirkan di Pinggir Jalan, Berharap Tak Terulang
Bupati Hendy Siswanto jenguk ibu di Jember yang melahirkan di pinggir jalan, berharap kejadian tersebut tak terulang lagi: Beresiko tinggi.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
"Memang ketika hamil sehari sebelumnya sudah merasakan mual dan sakit. Dan tengah malam itu perjalanan menuju ke Puskesmas Sumberbaru pakai sepeda motor bareng suaminya. Tetapi saat sampai di Desa Kaliglagah merasa mulas tak tertahankan, akhirnya berhenti dan tiba-tiba melahirkan sendiri," ujarnya saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Menurutnya, dalam proses kelahiran ke-6 itu, jalan bayi di dalam perut lebih lebar. Sehingga proses kelahirannya lebih cepat.
"Tapi memang bapaknya sempat mencoba meminta pertolongan ke bidan setempat. Tetapi entah bagaimana, bidan tersebut tidak mau, akhirnya minta tolong ke bidan yang punya wilayah (punya SIP)," kata Hendro.
Hendro mengatakan, setelah ditangani oleh bidan desa yang punya wilayah, tali pusat bayi tersebut dipotong.
"Karena pihak keluarga tidak mau dirawat di puskesmas, akhirnya dibawa pulang. Alhamdulillah sekarang kondisi ibu dan bayinya dalam kondisi sehat semua," paparnya.
"Jadi ini adalah keberojolan yang biasa saja, jadi bukan penelantaran pasien," katanya.
Sebetulnya, kata dia, seorang bidan tidak perlu menunjukan Surat Ijin Praktik (SIP) untuk menangani pasien dalam kondisi gawat darurat. Sebab dokumen itu hanya untuk tempat saja.
"Semisal saya jalan-jalan di suatu tempat, bukan wilayah SIP saya. Saya melihat kecelakaan, saya sebagai seorang dokter, ya harus saya tolong orang itu, tanpa memandang punya SIP atau tidak. Karena ini adalah kemanusiaan," urai Hendro.
Oleh karena itu, Hendro akan melakukan koordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), atas adanya bidan yang tidak mau menangani ibu melahirkan dalam situasi darurat.
"Untuk menanyakan adanya bidan yang tidak mau menolong. Kalau perlu kami bawa ke organisasi profesi, karena sebetulnya tidak ada alasan bagi bidan tidak mau menolong pasien gawat darurat," paparnya.
Sebatas informasi, bayi yang dilahirkan di jalan pinggir jalan tersebut, merupakan buah hati dariĀ
pasangan suami istri bernama Kholila (37) dan Nurul Yaqin (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Jember.
Jember
Hendy Siswanto
Desa Jambesari
melahirkan di pinggir jalan
Hendro Soelistijono
TribunJatim.com
berita Jember terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
ViralLokal
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.