Perang Hamas Lawan Israel
Sunyinya Natal di Betlehem Kota Kelahiran Yesus, Tanpa Kemeriahan Bentuk Solidaritas Pada Gaza
Tanpa kemeriahan khas Natal seperti pohon cemara dan gemerlap lampu-lampu, Betlehem tampak sunyi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Betapa sunyinya perayaan Natal di Betlehem yang menjadi Kota Kelahiran Yesus.
Tanpa kemeriahan khas Natal seperti pohon cemara dan lampu-lampu, Betlehem tampak sunyi.
Hal ini dilakukan warga Kota Betlehem sebagai bentuk solidaritas pada kondisi Gaza.
Mereka memutuskan untuk merayakan Natal 2023 secara sederhana.
Ribuan warga Kota Betlehem yang berada di kawasan Tepi Barat Palestina merayakan Natal tahun ini tanpa pernak-pernik lampu dan pohon yang lazim ada tiap tahun.
Perayaan Natal secara sederhana ini merupakan keputusan yang diambil oleh pemuka agama di Betlehem.
Yakni sebagai bentuk solidaritas atas agresi brutal yang dilakukan militer Israel ke Jalur Gaza.
Betlehem sendiri merupakan sebuah kota yang memegang peran penting dalam sejarah penyebaran agama Kristen.
Ya, Betlehem diyakini sebagai kota atau tempat kelahiran Yesus Kristus.
Oleh karena itu, banyak orang dari penjuru dunia ramai berdatangan ke Gereja Kelahiran di Bethlehem untuk sekadar berziarah.
Atau juga merayakan momen besar seperti hari Natal di Betlehem yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus.
Namun pada momen Natal tahun ini jalan-jalan dan halaman di Betlehem sebagian besar kosong.
Karena situasi Gaza yang kian memprihatinkan akibat perang, tak ada patung Sinterklas, lonceng gereja, atau gemerlap lampu.
Dekorasi Natal yang dulunya menghiasi lingkungan sekitar telah disingkirkan.
Baca juga: SOSOK Refaat Alareer, Penyair Ternama dan Profesor di Gaza yang Tewas dalam Serangan Udara Israel
Tak hanya itu, Lapangan Manger di Betlehem yang biasanya menjadi lokasi berdirinya pohon cemara setinggi enam meter kini tampak kosong.
Sosok Haji Her Sultan Madura yang Sumbang Rp350 Juta ke Palestina, Sumber Kekayaan Terungkap |
![]() |
---|
Israel Resah Meski Yahya Sinwar sudah Meninggal, Takut Berikan Jenazah Pimpinan Hamas ke Palestina |
![]() |
---|
Warga Palestina Kehabisan Kain Kafan Imbas Serangan Israel, Terpaksa Kuburkan Kerabat Seadanya |
![]() |
---|
AS Lepas Tangan saat Yahya Sinwar Dikabarkan Meninggal setelah Diserang Israel, Klaim Tak Ikut-ikut |
![]() |
---|
15 Tentara Israel Tewas dan Terluka Akibat Ledakan Ranjau yang Mereka Bawa di Perbatasan Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.