Perang Hamas Lawan Israel
Sunyinya Natal di Betlehem Kota Kelahiran Yesus, Tanpa Kemeriahan Bentuk Solidaritas Pada Gaza
Tanpa kemeriahan khas Natal seperti pohon cemara dan gemerlap lampu-lampu, Betlehem tampak sunyi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Parade dan perayaan keagamaan juga turut dibatalkan.
Menurut penduduk setempat, suasana perayaan Natal yang sederhana menjadi bentuk solidaritas terhadap orang-orang yang sedang dilanda perang di Gaza yang berjarak 74 kilometer dari Kota Betlehem.
"Para pemimpin setempat membuat keputusan bulan lalu untuk mengurangi perayaan sebagai bentuk solidaritas terhadap penduduk Palestina."
"Saat pertempuran sengit terjadi antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza," ujar seorang anggota komunitas Kristen Palestina, Majed Ishaq, sebagaimana dikutip dari Financial Times.
Sementara itu Pendeta Munther Isaac menyalakan lilin di gereja di Betlehem sebagai bentuk belasungkawa atas korban di Gaza.
Hal serupa juga dilontarkan seorang warga berkebangsaan AS-Palestina bernama Awad.
Dia mengatakan hanya akan merayakan Natal secara sederhana.

Sebelumnya para pemimpin gereja di Yerusalem mendesak para jemaatnya untuk tidak melakukan kegiatan perayaan yang tidak perlu.
“Awal kami tidak berpikir untuk memasang pohon Natal, sampai putri bungsu berdebat."
"Ia bertanya mengapa tidak ada pohon Natal tahun ini, saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya," ujar Awad.
"Jadi sekarang, sebatang pohon sudah tegak. Di atasnya, di tengah pernak-pernik emas dan merah, ada bendera Palestina berwarna merah, hitam, putih, dan hijau," tambahnya.
Perayaan Natal di Betlehem tidak akan digelar secara meriah seperti tahun sebelumnya.
Namun, sebagai simbolisasi Patriark Latin Yerusalem menuturkan bahwa ia akan datang untuk menyampaikan khotbah tengah malam dengan total jemaat yang dibata'
"Natal kali ini datang ke Betlehem dalam bentuk yang berbeda. Saat ini Betlehem, seperti kota-kota Palestina lainnya, sedang berduka."
"Kami merasa sedih," kata Wali Kota Hanna Hanania sambil menyalakan lilin di Lapangan Manger.
Baca juga: Sosok Hadiya Nassar, Nenek Simbol Perjuangan Palestina Tewas Ditembak Israel, Selalu Beri Semangat
Sosok Haji Her Sultan Madura yang Sumbang Rp350 Juta ke Palestina, Sumber Kekayaan Terungkap |
![]() |
---|
Israel Resah Meski Yahya Sinwar sudah Meninggal, Takut Berikan Jenazah Pimpinan Hamas ke Palestina |
![]() |
---|
Warga Palestina Kehabisan Kain Kafan Imbas Serangan Israel, Terpaksa Kuburkan Kerabat Seadanya |
![]() |
---|
AS Lepas Tangan saat Yahya Sinwar Dikabarkan Meninggal setelah Diserang Israel, Klaim Tak Ikut-ikut |
![]() |
---|
15 Tentara Israel Tewas dan Terluka Akibat Ledakan Ranjau yang Mereka Bawa di Perbatasan Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.