Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Ketangkap Basah Curi Motor Karyawan Minimarket, Pria di Surabaya Diamuk Warga Sampai Menginap di RS

Tertangkap basah gondol motor milik karyawan minimarket, pria di Surabaya dihajar warga sampai harus menginap di rumah sakit.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video viral milik warga yang merekam momen seorang maling babak belur usai kepergok mencuri motor milik karyawan minimarket di Jalan Lakarsantri, Lakarsantri, Surabaya, pada Senin (25/12/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di media sosial (medsos) video amatir warga merekam momen seorang maling babak belur usai kepergok mencuri motor milik karyawan minimarket, di Jalan Lakarsantri, Lakarsantri, Surabaya, pada Senin (25/12/2023) malam. 

Video amatir tersebut diunggah oleh akun Facebook (FB); Abu Ahsan, pada Senin (25/12/2023).

Terdapat dua video yang merekam momen ratusan warga mengepung seorang maling motor. 

Tampak sejumlah warga yang mengamuk berupaya memukuli si pelaku.

Bahkan tampak juga beberapa orang lainnya melemparkan benda seperti kursi berbahan plastik ke tengah pusat kerumunan tersebut. 

"Hati2 lur. Maling mulai gentayangan. Sekitar pukul 23.15. Infonya, barusan terjadi maling di area alfamart Lakarsantri, tertangkap dan dibawa ke pos satpam gg depan taxi Bluebird  Lakarsantri, Surabaya," tulis narasai unggahan akun FB; Abu Ahsan, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Rabu (27/12/2023). 

Penelusuran TribunJatim.com, ternyata seorang maling motor yang dihajar warga itu, hendak membawa kabur motor Honda Scoopy milik pria berinisial H (23) salah seorang karyawan minimarket di dekat lokasi tersebut. 

Pelaku memanfaatkan situasi sepi area parkir minimarket yang hendak tutup, dengan posisi pintu pagar harmonika minimarket yang tak menutup sepenuhnya, dan menyisakan sedikit celah. 

Saat hendak memeriksa area depan parkir agar memastikan perkakas inventaris minimarket tetap aman, karyawan mendapati seorang pria tak dikenal sedang mendorong motor dengan perangai mencurigakan. 

Baca juga: Maling Motor di Ponorogo Nekat Balik ke TKP untuk Ambil Motornya, Sempat Mengelak, Nyaris Dimassa

Setelah memastikan bahwa motor yang sedang didorong pria tak dikenal itu, merupakan motor teman sesama karyawan, si karyawan saksi mata itu, bergegas mengejar seraya meneriaki si pelaku yang berupaya kabur. 

Si pelaku kabur ke arah yang salah. Karena di seberang lokasi kejadian, terdapat belasan sopir taksi yang sedang beristirahat di depan halaman parkir perusahaan taksi. 

Tak pelak, si pelaku mudah saja disergap, lalu mendapat hadiah bogem mentah dari warga setempat yang geram dengan aksi kriminalitas curanmor. 

"(Pelaku) Diteriaki maling, dan dikejar ke arah timur dan ditangkap warga," ujar seorang karyawan minimarket yang enggan menyebutkan nama, saat temui Tribun Jatim Network di sela aktivitas bekerjanya, Rabu (27/12/2023). 

Saksi warga setempat, Edi (58) mengatakan, pelaku sempat diamankan dari amukan massa, ke pos keamanan Jalan Lakarsantri I, Surabaya

Berdasarkan informasi yang didengarnya dari sejumlah anggota kepolisian dan saksi lainnya, pelaku beraksi dengan seorang temannya yang kabur mengendarai motor sarana aksi ke arah timur atau kawasan Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya

"Pelaku satu orang yang dimassa. Temannya kabur bawa motor ke arah timur," ujarnya saat ditemui di depan rumahnya. 

Edi mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah momen istirahatnya mendadak diganggu oleh suara bising orang-orang dan warga sekitar di depan rumah. 

Ternyata sumber suara bising tersebut, karena warga mengamuk dan berupaya menghajar si pelaku yang tak berdaya. 

Untungnya, lanjut Edi, nyawa pelaku berhasil diselamatkan oleh sejumlah warga yang berinisiatif mengamankan pelaku dari amukan warga lain ke dalam pos keamanan. 

Setibanya mobil patroli kepolisian tiba di lokasi, si pelaku akhirnya dievakuasi dari kerumunan amukan warga sekitar pukul 23.30 WIB. 

"Seumpama nggak diamankan di pos, mungkin pelaku mati. Pelaku ditanya polisi mengaku anak Kapasan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol M Akhyar mengatakan, pelaku tak langsung dibawa ke markas kepolisian, namun dievakuasi untuk memperoleh penanganan medis di rumah sakit terdekat. 

Pada hari kejadian, akibat luka karena dihajar warga, pelaku dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya, pada Selasa (26/12/2023). 

Kemudian, pada hari yang sama, pelaku dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya, hingga menjalani perawatan medis sampai Rabu (27/12/2023). 

Artinya, hingga kini, pelaku belum dapat dimintai keterangan.

Namun, mantan Kasi Humas Polrestabes Surabaya itu, berjanji akan melansir perkembangan hasil penyelidikan atas kasus tersebut dalam waktu dekat. 

"Masih menjalani perawatan medis. Kami prioritaskan pemulihan kesehatan yang bersangkutan dulu. Sehingga belum bisa dimintai keterangan. Mohon waktu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved