Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng di Tuban Tuntas Sebelum Akhir Januari 2024

Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng yang molor, diperkirakan bakal selesai dalam waktu dekat.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSAB ALFA ZIQIN
Jembatan Glendeng masih ditutup, Senin (1/1/2024). Proyek rehabilitasinya molor. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng yang molor, diperkirakan bakal selesai dalam waktu dekat.

Perkiraan bernada optimistis tersebut diutarakan Basdi selaku Pejabat Pembuat Komimten (PPK) Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng.

"Sebelum akhir Januari 2024 ini, insyallah (Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng, red) sudah selesai," ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Selasa (2/1/2024) siang.

PPK juga Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PRKP Tuban ini meneruskan, terkini progres pengerjaan Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng capai 88,4 persen.

"Saat ini sedang pengerjaan finishing. Sehingga diperkirakan akan rampung 100 persen sebelum akhir Januari 2024 ini," jelasnya.

Baca juga: Rekrutmen Pengawas TPS untuk Pemilu 2024 di Tuban Dimulai, Bawaslu: Butuh 3690 Orang

Ditanya apa penyebab Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng ini molor, alumni Fakultas Teknik Universitas Sunan Bonang Tuban itu belum mengemukakan detail.

"Kondisi tanah di lokasi Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng lengket. Itu menyebabkan pengerjaan proyek melambat," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng penghubung Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro molor.

Hingga awal 2024 ini, proyek rehabilitasi jembatan di atas Bengawan Solo itu masih dikerjakan. Padahal, proyek dimaksud mestinya sudah klir pada pekan terakhir Desember 2023 kemarin.

Molornya Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng ini membuat Komisi I DPRD Tuban geram. Fahmi Fikroni selaku ketua komisi tersebut mengaku kecewa terhadap Pemkab Tuban berikut rekanan.

Sebelum Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng dimulai, Fahmi sapaannya mengemukakan, pihaknya telah mengingatkan bahwa itu beresiko. Ada potensi molor sebab waktu terbatas.

Baca juga: 1.026 Laka Lantas Terjadi di Tuban Sepanjang 2023, Tewaskan 193 Orang

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga merekomendasi Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng dikerjakan Pemkab Bojonegoro sebagaimana diminta mantan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah.

Politisi PKB ini meminta Pemkab Tuban betul-betul menjadikan molornya Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng ini sebagai pelajaran. Sehingga, ke depan bisa lebih baik dalam merencanakan proyek.

Selain itu, dia juga meminta Pemkab Tuban melalui dinas terkait mem-blacklist rekanan atau kontraktor penggarap proyek rehabilitasi jembatan yang membentang sepanjang sekira 300 meter tersebut.

Untuk diketahui, Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng dimulai Agustus 2023 lalu. Sesuai kontrak, proyek senilai Rp 20,8 miliar itu selesai 25 Desember 2023.

Adapun, rekanan Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng ini PT Marga Karya asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved