Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Mahasiswa Teknik Sipil Untag Surabaya Sulap Limbah Bata Merah Jadi Bahan Perkerasan Jalan

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengelola limbah bata merah menjadi bahan perkerasan jalan.

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Mahasiswa Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengelola limbah bata merah menjadi bahan perkerasan jalan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahasiswa Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengelola limbah bata merah menjadi bahan perkerasan jalan.

Limbah adalah bahan atau substansi yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan yang tidak lagi memiliki nilai atau kegunaan langsung.

Limbah dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk industri, rumah tangga, pertanian, dan sektor lainnya.

Untuk melindungi ekosistem dan kesehatan manusia, maka penting untuk mencari solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam manajemen limbah.

Diketahui banyak negara dan organisasi internasional memiliki regulasi dan pedoman terkait manajemen limbah untuk memastikan bahwa limbah ditangani dengan benar.

Keberadaan limbah di lingkungan membuat keresahan salah satu mahasiwa Prodi Teknik Sipil Untag, Andrea Zahra Wahyu Aulia Sudarsono, untuk mengelola limbah dengan benar.

Salah satu limbah yang menarik perhatiannya yaitu limbah bata merah.

Limbah bata merah yang digunakan adalah hasil pergesekan dalam proses pemindahan dan proses pembakaran yang membuat partikel kecil berjatuhan dengan jumlah yang relatif banyak hingga menumpuk dan tidak dapat digunakan kembali.

Limbah produksi tersebut merupakan milik UD. Bata Pres MRH, Mojokerto.

Andrea melakukan penelitian dengan tujuan memanfaatkan limbah bata merah yang menumpuk di lingkungan rumah produksi untuk menjadi bahan perkerasan jalan.

Hal ini senada dengan masalah volume kendaraan yang kian bertambah dan akan menimbulkan penurunan kualitas perkerasan.

Ir. Nurani Hartatik, ST, MT selaku dosen pembimbing penelitian mengungkapkan, penelitian ini merupakan bentuk nyata solusi yang diberikan oleh teknik sipil di bidang pengolahan limbah untuk menjadi material jalan.

"Kami menggandeng mitra Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali untuk melakukan penelitian," tuturnya.

Mahasiswa  Untag Surabaya Sulap Limbah Bata Merah Jadi Bahan Perkerasan Jalan
Mahasiswa Teknik Sipil Untag Surabaya Sulap Limbah Bata Merah Jadi Bahan Perkerasan Jalan

Salah satu material jalan yang dapat meningkatkan kualitas perkerasan jalan campuran AC-BC yaitu filler.

Andrea mengganti material filler dengan limbah produksi bata merah milik UD. Bata Pres MRH karena memiliki kandungan yang mirip dengan kandungan semen yang biasa digunakan untuk filler campuran aspal beton.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved