Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Pasar Induk Among Tani Kota Batu Akan Terapkan Parkir One Gate System, Februari Mulai Diberlakukan 

Pasar Induk Among Tani Kota Batu akan menerapkan parkir one gate system, Februari 2024 mendatang baru mulai diberlakukan. 

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Dya Ayu
Alat parkir one gate system di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Kamis (4/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang berada di Jalan Dewi Sartika Kota Batu, akan menerapkan parkir one gate system.

Sebelumnya, parkir di pasar yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo itu, dijaga oleh beberapa juru parkir yang berbeda-beda di tiap sisi pasar. 

Saat ini, alat parkir one gate system sudah dipasang di depan pasar, namun belum mulai diberlakukan.

Menurut Kepala UPT Pasar Batu, Agus Suyadi, rencananya sistem baru ini akan diterapkan pada bulan Februari 2024 mendatang.

“Bulan Februari mendatang pengelolaan parkir one gate system mulai diberlakukan di Pasar Induk Among Tani Batu,” kata Agus Suyadi, Kamis (4/1/2024).

Dengan adanya parkir one gate system ini, secara otomatis, pengelolaan parkir di Pasar Induk Among Tani Kota Batu akan masuk dalam kas daerah.

“Sesuai aturan penanganan parkir oleh kelompok organisasi masyarakat (ormas) tertentu memang dilarang dalam Peraturan Daerah (Perda),” ujarnya.

Untuk tarif parkir yang diterapkan akan merujuk pada Perda, agar pajak atau retribusi parkir dapat sesuai target.

“Nantinya ada 4 petugas yang sudah dilatih sebagai operator parkir one gate system,” jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pasar Induk Among Tani Batu, Khofifah Optimis Ungkit Geliat Ekonomi Jatim

Sementara itu, Muklis, pengunjung pasar berharap nantinya setelah diterapkannya sistem parkir baru ini, pemkot tetap menyiapkan petugas untuk mengatur kerapian kendaraan dan pengunjung atau penjual, agar tidak parkir seenaknya.

“Sebenarnya ada plus minusnya, kalau ada tukang parkir itu motor bisa dikeluarkan atau disiapkan kalau mau keluar, jadi kita tinggal naik. Tapi kalau ada alat juga baik, pasar kelihatan lebih rapi dan semoga alatnya awet,” tutur Muklis saat mengantar sang istri belanja.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved