Berita Jatim
Lima Tahun Kepemimpinan Gubernur Khofifah Berhasil Tuntaskan Pengangkatan Guru PPPK di Jatim
5 tahun kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah dan Wakil Gubernur Emil, berhasil tuntaskan pengangkatan guru PPPK dan raih sistem merit sangat baik.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Program Nawa Bhakti Satya Provinsi Jawa Timur era kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak telah memasuki masa akhir pemerintahan periode pertama.
Salah satunya lewat program Jatim Amanah, Pemprov Jatim berkomitmen menuntaskan sisa guru kategori prioritas (P1) dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023.
Secara khusus, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengusulkan formasi sejumlah 6.141 di tahun 2023 untuk menyelesaikan sisa pengangkatan P1 tahun 2023.
Dari total 6.141 dimaksud, sebanyak 5.495 orang akan melaksanakan pemberkasan di awal tahun 2024.
Total usulan formasi PPPK Guru Jatim Tahun 2023 terbesar jika dibandingkan dengan Jabar sejumlah 5.155, dan Jateng sejumlah 1.468 formasi.
“Sejak tahun 2021, Pemprov Jatim telah mengangkat 17.044 Guru PPPK. Dengan rincian tahun 2021 sejumlah 9.104, tahun 2022 sejumlah 2.445 dan sebanyak 5.495 pada tahun 2023. Sehingga guru kategori prioritas di Jatim sudah tuntas diselesaikan,” ungkap Khofifah, Jumat (5/1/2024).
"Pemprov Jatim sudah memfasilitasi semuanya (sisa lolos passing grade), namun karena satu dan lain hal masih kita temui peserta yang enggan melamar," imbuhnya.
Khofifah menambahkan, saat ini PR (pekerjaan rumah) yang tertera dalam Keputusan Menteri PAN RB No 649 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah TA 2023 di Jatim telah tuntas.
Hal ini, juga seiring dengan semangat dalam kebijakan nasional pemenuhan kebutuhan guru dan penyelesaian tenaga non-ASN.
Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka Jatim Turun Signifikan, Khofifah Ungkap soal Job Fair dan Pelatihan
“Ikhtiar kami adalah menuntaskan seluruh guru yang lolos passing grade, semoga ini menjadi jalan amal untuk memberikan kesejahteraan kepada guru," harapnya.
Di sisi lain, Khofifah menjelaskan, capaian penerapan Sistem Merit Pemprov Jatim menorehkan kemajuan yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir dari kategori “Baik” menjadi kategori “Sangat baik”.
Hal ini, seiring dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sehingga, Pemprov Jatim terus meningkatkan kualitas sistem administrasi dan manajemen dengan menerapkan prinsip meritokrasi.
“Penghargaan ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras para pejabat serta pegawai yang berperan aktif dalam mengedepankan kompetensi, kinerja dan kualifikasi terbaik,” terangnya.
Labih lanjut disampaikan Khofifah, Pemprov Jatim berhasil meraih 13 kategori penghargaan BKN Award dan 26 kategori penghargaan BKN Award diraih oleh pemkab/pemkot di Jatim selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2019.
Nawa Bhakti Satya
Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Emil Elestianto Dardak
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja
PPPK
BKN Award 2023
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.