Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Miras Oplosan di Surabaya Kembali Telan Korban, Nyawa 3 Mahasiswa Tak Tertolong, Beli Dekat Kampus

Baru selesai polisi menyelidiki kasus minuman keras oplosan mengakibatkan tiga musisi tewas, kasus serupa kembali terjadi di Surabaya. Kali ini menimp

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Tony Hermawan
Warung kopi samping Kampus Narotama yang diduga tempat 3 korban menenggak miras 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Baru selesai polisi menyelidiki kasus minuman keras oplosan mengakibatkan tiga musisi tewas, kasus serupa kembali terjadi di Surabaya. Kali ini menimpa 3 mahasiswa Narotama.

Mahasiswa yang tergabung dalam UKM musik itu tewas setelah bersama-sama menenggak minuman keras oplosan di warung kopi samping kampus.

Korban pertama ialah OKM, mahasiswa program studi S-1 jurusan Manajemen angkatan 2021. Kedua, WAAP mahasiswa berstatus cuti dari jurusan Teknik Sipil angkatan 2017. Ketiga ialah RAM, alumnus Narotama.

Informasi yang berhasil dihimpun, insiden naas ini bermula saat ketiganya pada 4 Januari lalu bersama-sama menenggak minuman keras di sebuah warung kopi yang juga menjual minuman keras yang berada di samping kampus.

Jenis minuman kerasnya semacam whiskey buatan lokal. Dikemas dalam botol plastik dan airnya berwarna kuning kemerah-merahan seperti air teh.

Baca juga: Kasus 3 Musisi yang Tewas Usai Tenggak Miras di Hotel, Forensik RUSD Dr Soetomo : Metanol Berbahaya

Baca juga: Cicipi Minuman Oplosan Tawaran Teman, Mahasiswi Kedokteran Meninggal, Korban Kenal Pelaku Sejak SD

Selang satu hari kemudian WAA yang merupakan warga asal Bojonegoro tewas di daerah asalnya. Beberapa jam kemudian nyawa OKM yang merupakan warga Lamongan meninggal di kota asalnya. Sedangkan, RAM asal Surabaya meninggal dunia pada Sabtu (6/1) malam sekira pukul 23.00. 

Humas Narotama Evi Retno Wulan mengatakan seluruh pihak kampus berbela sungkawa mendengar tragedi ini.

Di sisi lain kampus menyesalkan anak didiknya telah mengonsumsi minuman keras, apalagi oplosan.

Selama ini pihak kampus pun sudah mengimbau agar para mahasiswa menjauhi alkohol dan narkotika, akan tetapi bentuk pengawasan itu akan sulit dilakukan apabila mahasiswa sudah berada di luar kampus.

"Mereka kumpul-kumpul sendiri. Tidak ada acara kampus pada hari itu. Yang kami tahu mereka adalah mahasiswa yang tergabung dalam UKM Musik. Kami selaku civitas akademik menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban," kata Evi.

Baca juga: Jengkel Lihat Wajah Teman Usai Pesta Miras, Pria ini Pukuli Korban Hingga Luka: Teringat Sakit Hati

Tribunjatim.com mencoba mencari lokasi ketiga korban ini minum. Beberapa orang menyebut lokasinya berada di sebelah timur kampus Narotama. Hanya berjarak sekitar 20 meter dari gerbang kampus swasta itu.

Warung kopi itu bisa dibilang semi permanen. Etalase untuk menaruh barang dagangan sepeda motor roda tiga. Nah, informasi yang berhasil dihimpun di warung kopi itu juga menjual minuman keras.

Kapolsek Sukolilo I Made Patera Negara ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa tiga korban sebelum tewas menenggak minuman keras yang dibeli dari warung tersebut. Si pemilik warung kopi telah diintrogasi.

Namun, pihaknya tidak cukup kuat untuk melanjutkan ke ranah hukum pasalnya tidak ada satupun pihak keluarga bersedia jenazah dilakukan autopsi maupun membuat laporan kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved