Berita Jatim
Sidak ke Terminal Purabaya, Polda Jatim Temukan Angkutan Pekerjakan Sopir Cadangan Tak Punya SIM
Ditlantas Polda Jatim menemukan tiga kasus bus angkutan nakal yang mempekerjakan sopir cadangan yang tak punya SIM selama Operasi Lilin Semeru 2023.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
"Maka kami juga mengimbau kepada penumpang, pertama pada saat melakukan perjalanan kenali bus, minimal tahu nopolnya, kemudian jangan ragu melakukan teguran manakala sopir bertindak ugal-ugalan," katanya.
Bahkan, jika mendapati adanya ketidaknyamanan dari segi keselamatan dari pihak penyelenggaraan angkutan atau sopir bus secara teknis.
Komarudin mengharapkan warga masyarakat atau para penumpang berani melakukan teguran langsung kepada pihak sopir.
Atau jika pelanggaran tersebut terbilang terus berulang dan tak ada itikad perbaikan lebih baik.
Ia menghendaki, para penumpang bisa melaporkan langsung temuan tersebut kepada pihak kepolisian di markas setempat dan terdekat sesuai lokasi kejadian pelanggaran.
"Sekiranya tidak diindahkan, maka hubungi kepolisian terdekat kemudian nanti kami akan bertindak lebih lanjut," jelasnya.
Menurut Komarudin, secara umum keseluruhan faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas selalu dipicu oleh kelalaian manusia (human error).
Bahkan, ia menengarai, pada kasuistik kecelakaan melibatkan angkutan bus sekitar 83 persen itu human error, selebihnya faktor kendaraan turut mempengaruhi.
"Oleh karena itu upaya revitalisasi pengecekan terhadap kelayakan kendaraan umum yang digunakan juga menjadi salah satu target yang kita lakukan pada saat operasi lilin, dengan melakukan koordinasi, termasuk melakukan sosialisasi di terminal," pungkasnya.
Di lain sisi, Ditlantas Polda Jatim melansir data penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas selama 12 hari berlangsungnya Operasi Lilin Semeru 2023 sejak Jumat (22/12/2023) hingga Selasa (3/1/2024), atau sepanjang momen liburan Hari Raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2024.
Pada tahun 2023 tercatat 747 kecelakaan, korban tewas 39 orang, korban luka berat 43 orang, dan korban luka ringan 1.105 orang.
Data tersebut menurun 50 kasus atau turun enam persen, jika dibandingkan Operasi Lilin Semeru 2022, silam.
Tercatat kecelakaan lalu lintas 797 kasus, atau menurun enam persen, selisih 50 kasus. Korban tewas 43 orang, atau menurun sembilan persen, selisih empat orang.
Korban luka berat 51 orang, atau menurun 16 persen, dengan selisih delapan orang. Korban luka ringan 1.113 orang, atau menurun satu persen, selisih delapan orang.
Kemudian, untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan selama pelaksanaan operasi. Pertama, kendaraan motor sepanjang tahun 2023 mencapai 998 unit, sedangkan tahun 2022 lalu, sejumlah 1.078 unit. Artinya, terdapat penurunan sekitar tujuh persen atau selisih 80 unit.
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.