Berita Kota Malang
Pro dan Kontra Pedagang di Malang Terkait Rencana Pembangunan Pasar Terpadu di Arjowinangun
Pro dan kontra pedagang di Malang terkait rencana pembangunan pasar terpadu di Arjowinangun, ada yang enggan pindah dan ada yang mendukung penataan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Pendapat berbeda diutarakan Imam Budi (44), pedagang kaki lima di kawasan Pasar Gadang.
Ia berharap, tempat baru di Arjowinangun bisa meningkatkan pendapatan pedagang.
Ia sepakat dengan rencana pembangunan pasar terpadu di Arjowinangun.
Sebagai pedagang kaki lima yang sudah berjualan selama 19 tahun di kawasan tersebut, kawasan Pasar Gadang dinilainya sudah tidak kondusif.
Setiap hari, Imam selalu berhati-hati karena banyak kendaraan yang lewat dekat dengan dagangannya.
"Kalau di sini banyak kendaraan lewat. Kalau ada pasar terpadu nanti, saya kira bagus. Pedagang tertata. Jualan ayam di mana, jualan sayur di mana," katanya.
Imam mengaku tidak terlalu resah meski pindah.
Kekhawatirannya tentang banyaknya pelanggan tidak terlalu ia pikirkan.
Menurutnya, pelanggan akan merasa nyaman jika tempat jualan terata, rapi, dan bersih.
Bagi Imam, kesan yang dirasakan pelanggan saat beli akan memberikan dampak tersendiri.
"Saya dengar-dengar Pasar Gadang ini mau direnovasi, tapi tidak jadi dilakukan hingga sekarang. Kalau nanti pindah, ya tidak apa-apa. Di sini biarkan lalu lintas lancar," jelasnya.
Untung (56), pedagang di Pasar Kedungkandang menilai, penertiban pedagang kaki lima di kawasan Pasar Kedungkandang bisa dilakukan dan ditempatkan di pasar terpadu.
Meski begitu, sebagai pedagang yang sudah berada di sana sejak tahun 1980, Untung merasa enggan harus pindah.
Ia mengaku sebagai pedagang tetap, bukan pedagang kaki lima.
Baginya, pindah ke tempat baru berarti harus berdagang dari nol lagi. Ia tidak ingin melakukan itu setelah sekian tahun menata dagangan di Pasar Kedungkandang.
Arjowinangun
Malang
Pasar Kebalen
Eko Sri Yuliadi
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.