Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Palak Uang di Tempat Wisata, Pria Palembang Ancam Tusuk Tour Guide, Wali Kota Geram: Langsung Cari

Seorang pria paksa minta uang wisatawan Jembatan Ampera dan ancam menusuk pisau tour guide. Peristiwa ini membuat wali kota geram.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @palembanginfo
Palak Uang di Tempat Wisata, Pria Palembang Ancam Tusuk Tour Guide, Wali Kota Geram: Langsung Cari 

"Kita masih dalam penyelidikan," kata dia, Sabtu (13/1/2024).

Menurut dia, anggota sudah berada di lapangan untuk melakukan pengejaran dan pendalaman.

"Kami imbau pelaku untuk menyerahkan diri, jika melawan kami tak segan memberikan tindakan tegas dan terukur," kata dia.

Baca juga: Dikelola Pemuda Pancasila, Biaya Masuk Tempat Wisata Jadi Mahal, Pengunjung Protes Bayar Rp 120 Ribu

Sebelumnya, seorang sopir bus pariwisata asal Pekanbaru bernama Ilham Reza Hidayat ditodong pelaku yang menggunakan ssenjata api di Monpera saat mengantar wisatawan berfoto di Jembatan Ampera.

Akibat kejadian tersebut, pria asal Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini harus kehilangan satu buat dompet berisikan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dan dokumen penting lainnya.

Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Ilham melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, Senin (27/11/2023), sekira pukul 20.00 WIB.

Dihadapan petugas Ilham menuturkan, peristiwa penodongan itu terjadi, Senin (27/11/2023), sekira pukul 17.00 WIB. berawal, saat dia membawa rombongan wisatawan dari Jakarta tujuan Pekanbaru.

Ketika melintas di Jembatan Ampera, para wisatawan meminta untuk berhenti sejenak agar mereka bisa swafoto di atas jembatan yang menjadi icon kota Palembang tersebut.

“Saat itu kami parkir di depan taman skate park. Lalu, mereka (wisatawan-red) turun dan langsung menuju ke atas Jembatan Ampera. Saya kebelet, mencari WC (kamar kecik-red), di sana,” ungkap Ilham

Lanjut Ilham, ketika sedang mengantri di WC umum, penumpang menelponnya agar segera ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru, Riau.

“Karena saya belum buang air, jadi saya suruh mereka duluan dengan sopir kedua. Nanti saya akan menyusul mereka menggunakan jasa ojek online,” katanya.

Selesai dari WC, sambungnya, dia pun kembali ke tempat bus parkir dan ternyata bus sudah pergi meninggalkannya. Dia pun mencoba memesan ojek online (ojol).

“Saat mau pesan ojek online, saya didekati oleh satu orang pelaku. Dia berkata, bahwa mobil bus yang saya bawa akan kembali lagi ke sini dan saya diajaknya ke belakang Monpera (TKP),” kata Ilham.

Baca juga: Nasib Anggota Pemuda Pancasila Tarik Tiket Mahal ke Pengunjung Tempat Wisata, Tak Izin, Pantai Sepi

Saat berada di Monpera, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang itulah, pelaku meminta uang sebesar Rp 1,6 juta sambil mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya.

“Senjata itu ditodongkan ke perut saya. Tidak lama, datang adik sepupu saya dan pelaku lainnya menodongkan pisau ke lehernya. Selanjutnya saya telepon sopir bus kedua, untuk menayakan parkir dan dijawabnya sudah dibayar Rp 50 ribu,”katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved