Berita Viral
Palak Uang di Tempat Wisata, Pria Palembang Ancam Tusuk Tour Guide, Wali Kota Geram: Langsung Cari
Seorang pria paksa minta uang wisatawan Jembatan Ampera dan ancam menusuk pisau tour guide. Peristiwa ini membuat wali kota geram.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Kita masih dalam penyelidikan," kata dia, Sabtu (13/1/2024).
Menurut dia, anggota sudah berada di lapangan untuk melakukan pengejaran dan pendalaman.
"Kami imbau pelaku untuk menyerahkan diri, jika melawan kami tak segan memberikan tindakan tegas dan terukur," kata dia.
Baca juga: Dikelola Pemuda Pancasila, Biaya Masuk Tempat Wisata Jadi Mahal, Pengunjung Protes Bayar Rp 120 Ribu
Sebelumnya, seorang sopir bus pariwisata asal Pekanbaru bernama Ilham Reza Hidayat ditodong pelaku yang menggunakan ssenjata api di Monpera saat mengantar wisatawan berfoto di Jembatan Ampera.
Akibat kejadian tersebut, pria asal Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini harus kehilangan satu buat dompet berisikan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dan dokumen penting lainnya.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Ilham melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, Senin (27/11/2023), sekira pukul 20.00 WIB.
Dihadapan petugas Ilham menuturkan, peristiwa penodongan itu terjadi, Senin (27/11/2023), sekira pukul 17.00 WIB. berawal, saat dia membawa rombongan wisatawan dari Jakarta tujuan Pekanbaru.
Ketika melintas di Jembatan Ampera, para wisatawan meminta untuk berhenti sejenak agar mereka bisa swafoto di atas jembatan yang menjadi icon kota Palembang tersebut.
“Saat itu kami parkir di depan taman skate park. Lalu, mereka (wisatawan-red) turun dan langsung menuju ke atas Jembatan Ampera. Saya kebelet, mencari WC (kamar kecik-red), di sana,” ungkap Ilham
Lanjut Ilham, ketika sedang mengantri di WC umum, penumpang menelponnya agar segera ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru, Riau.
“Karena saya belum buang air, jadi saya suruh mereka duluan dengan sopir kedua. Nanti saya akan menyusul mereka menggunakan jasa ojek online,” katanya.
Selesai dari WC, sambungnya, dia pun kembali ke tempat bus parkir dan ternyata bus sudah pergi meninggalkannya. Dia pun mencoba memesan ojek online (ojol).
“Saat mau pesan ojek online, saya didekati oleh satu orang pelaku. Dia berkata, bahwa mobil bus yang saya bawa akan kembali lagi ke sini dan saya diajaknya ke belakang Monpera (TKP),” kata Ilham.
Baca juga: Nasib Anggota Pemuda Pancasila Tarik Tiket Mahal ke Pengunjung Tempat Wisata, Tak Izin, Pantai Sepi
Saat berada di Monpera, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang itulah, pelaku meminta uang sebesar Rp 1,6 juta sambil mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya.
“Senjata itu ditodongkan ke perut saya. Tidak lama, datang adik sepupu saya dan pelaku lainnya menodongkan pisau ke lehernya. Selanjutnya saya telepon sopir bus kedua, untuk menayakan parkir dan dijawabnya sudah dibayar Rp 50 ribu,”katanya.
Aksi pemalakan di Jembatan Ampera
pria paksa minta uang wisatawan Jembatan Ampera
Kota Palembang
Ratu Dewa
viral di media sosial
berita viral
Jembatan Ampera
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa? |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Makan Bareng di Mobil, Bidan dan Kekasihnya Ditemukan Meninggal di dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.