Pemilu 2024
Bawaslu Pasuruan Periksa 4 ASN Dispendikbud Soal Kampanye Terselubung dalam Rakor IGTKI dan HIMPAUDI
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan sudah memeriksa empat orang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan sudah memeriksa empat orang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan.
Satu dari empat orang itu adalah Kabid PAUD Dispendikbud Kabupaten Pasuruan Nur Salim. Dia sudah diperiksa langsung oleh Bawaslu Kabupaten Pasuruan.
Pemeriksaan itu berkaitan dengan rakor IGTKI dan Himpaudi yang digelar akhir tahun kemarin dan dihadiri sejumlah ASN di rumah makan Purwosari.
Yang menjadi persoalan adalah kehadiran caleg DPR RI dari PKB yang maju dari Dapil Jatim II Pasuruan - Probolinggo yakni Irsyad Yusuf, mantan Bupati Pasuruan.
Gus Irsyad, sapaan akrab Bupati Pasuruan dua periode itu hadir dalam rakor guru - guru IGTKI dan Himpaudi tersebut. Meski, kabar itu sudah ditepis oleh Gus Irsyad.
Baca juga: Hadiri Halaqoh Kebangsaan di Pasuruan, Mahfud MD Pastikan Akan Jamin Semua Kesejahteraan Guru Agama
Dia mengaku tidak sengaja hadir dalam acara itu. Sebab, ia hanya bertemu dengan Kadispendikbud Kabupaten Pasuruan Hasbullah, mantan anak buahnya.
Pertemuan Gus Irsyad dengan Kadispendikbud itu hanya pertemua biasa , pertemanan dan membahas sepak bola, tidak membahas tentang politik.
Meski demikian, Bawaslu mengantongi sejumlah bukti dan foto. Termasuk dokumentasi caleg saat mengajak dan meminta dukungan untuk pencalegannya.
Kepada Tribun Jatim Network, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan Arie Yunianto mengatakan, Secara umum, mereka mengaku melihat dan mengetahui kehadiran Caleg DPR RI.
“Yang sedang kami dalami ini adalah kegiatan yang dihadiri caleg itu siapa yang mengundang. Itu sedang kami telusuri,” paparnya, Senin (15/1/2024).
Sebab, kata Arie, dalam sebuah acara dibas itu pasti ada panitia yang merencanakan segala sesuatu untuk kesiapan acara tersebut.
“Ini sedang kami kejar. Apakah dinas itu mengundang caleg tersebut. Dan atas inisiatif siapa mengundang caleg itu, atau apakah ini spontanitas,” urainya.
Baca juga: Rayakan HUT PDI Perjuangan ke-51, Kader dan Bacaleg Pasuruan Gelar Tasyakuran di setiap RW
Menurut Arie, ini sedang menelusuri itu. Sebab, kegiatan dinas yang mayoritas ASN itu disusupi oleh kehadiran caleg yang memiliki kepentingan politik.
“Termasuk, masih dalam penelusuran terkait bingkisan yang dibagikan dalam acara itu untuk para peserta. Siapa yang menyiapkan bingkisan itu,” ungkapnya.
Menurutnya, jika masa penelusuran ini selesi, Bawaslu akan segera rapat pleno untuk memutuskan hasil penelusuran awal, ada atau tidak ada pelanggaran.
“Ketika sudah teregistrasi dan ada indikasi pelanggaran, kami punya waktu 7 hari untuk segera memutuskan kasus ini,” tutup Arie.
Bawaslu Kabupaten Pasuruan
Kabid PAUD Dispendikbud Kabupaten Pasuruan
rakor IGTKI dan Himpaudi
caleg DPR RI
Arie Yunianto
Pemilu 2024
Pasuruan
TribunJatim.com
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.