Pemilu 2024
Lebih 5 Ribu Warga Urus Pindah Memilih Pemilu 2024 di Malang, Didominasi Pekerja dan Pelajar
Senin (15/1/2024) merupakan hari terakhir pengurusan pindah memilih pada Pemilu 2024.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Senin (15/1/2024) merupakan hari terakhir pengurusan pindah memilih pada Pemilu 2024.
Terhitung lebih dari 5 ribu orang telah mengurus pindah memilih di KPU Kabupaten Malang yang didominasi oleh pekerja dan pelajar.
Hingga pukul 13.00 WIB, suasana kantor KPU Kabupaten Malang terlihat cukup ramai oleh pengunjung yang mengurus pindah memilih.
Di antaranya, Syifa Aurora, perempuan asal Mojokerto ini dengan antusias untuk mengurus pindah memilih di wilayah Kabupaten Malang pada Pemilu 2024.
Saat ditanya, saat ini ia tengah menjalani pendidikan profesi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.
Baca juga: Gelaran Sub PIN Polio, Masyarakat Kota Pendidikan Malang Masih Miliki Stigma Halal-Haram Imunisasi
Sehingga, ia memutuskan untuk menggunakan hak suaranya di tempat ia menempuh pendidikan profesi saat ini.
"Karena keterbatasan waktu. Kalau pulang ke Mojokerto kan jauh, sama tidak ada waktu libur. Kalau sehari bolak-balik mending di Kepanjen saja," kata Syifa yang saat itu datang bersama temannya.
Pemilu kali ini, merupakan kali pertamanya Syifa harus mencoblos di tempat domisilinya. Sehingga, di akhir pendaftaran pindah memilih ia menyempatkan waktunya untuk datang ke kantor KPU Kabupaten Malang.
"Hari ini katanya terakhir. Tadi saya sudah siapkan KTP dan lampiran dari kampus saja" imbuhnya.
Sementara itu, menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika menambahkan, masyarakat cukup antusias mengajukan pindah memilih di hari akhir pendaftaran.
"Dapat dilihat di kantor kpu hari terakhir ini banyak. Karena memang hari terakhir juga banyak terjadi di kantor panitia pemungutan suara (PPA) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," sambungnya.
Baca juga: Mengenal Rainbow Diet, Menu Rainbow Diet Ala Christina Aguilera, Pilihan Makanan Berdasarkan Warna
Dika sapaan akrabnya mengatakan, pendaftaran ditutup hari ini hingga pukul 23.59 WIB. Sehingga, ia telah meminta badan ad hoc untuk stand by baik di kantor PPK maupun PPS bilamana ada pengurus yang datang.
Penutupan pendafaran pada 15 Januari 2024 atau H-30 Pemilu 2024 ini dikhususkan untuk lima kategori. Di antaranya penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial, menjalani rehabilitasi narkoba, menempuh pendidikan menengah atau tinggi, pindah domisili, dan bekerja di luar domisili.
Sementara itu, ada empat kategori lainnya yang bisa mengajukan H-7 pemilu atau 7 Februari 2024. Di antaranya, menjalani rawat inap karena skait, tertimpa bencana alam, menjadi tahanan rutan atau lapas, dan menjalankan tugas pada saat pemungutan.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.