Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Pj Bupati Tulungagung Imbau Warganya Hindari Bawa Anak ke Daerah yang Terjangkit Polio

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kantor Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, Senin (15/1/

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno meneteskan vaksin Polio ke seorang anak 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kantor Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, Senin (15/1/2024).

Sub PIN Polio ini untuk mencegah penularan virus polio, merespon Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kepulauan Madura.

Total ada 114.166 anak dari usia 0-7 tahun yang menjadi sasaran imunisasi polio ini di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Kami targetkan selesai pada 15-21 Januari. Nanti boosternya dilakukan pada 19-25 Februari,” ujar Heru, saat ditemui di Kantor Desa Tulungrejo.

Pelaksanaan Sub PIN Polio ini ada di Posyandu, Puskesmas, SD, TK dan PAUD.

Dengan pemberian vaksin Polio ini diharapkan anak-anak Tulungagung tidak tertular virus penyebab kelumpuhan ini.

Selain itu Pj Bupati Tulungagung juga meminta warga bersikap hati-hati jika bepergian ke daerah yang terjangkit virus Polio.

Baca juga: Gelaran Sub PIN Polio, Masyarakat Kota Pendidikan Malang Masih Miliki Stigma Halal-Haram Imunisasi

“Terutama kalau bepergian dengan anak-anak, lebih baik hindari dulu. Kami tidak akan melakukan pembatasan,” ujarnya.

Untuk memastikan seluruh anak yang menjadi sasaran sudah terjangkau, petugas kesehatan akan melakukan penyisiran.

Anak-anak yang belum menerima vaksin Polio akan dicari dan diberikan vaksin.

Pemkab Tulungagung juga menggandeng sejumlah organisasi perempuan keagamaan, seperti Fatayat NU, Muslimat NU dan Aisyiyah Muhammadiyah.

“Organisasi keagamaan kami gandeng untuk meyakinkan vaksin ini halal. Karena biasanya muncul penolakan karena anggapan vaksin yang tidak halal,” tegas Heru.

Baca juga: 2 Anak di Sampang Positif Polio, Dinkes Minta Warga Tidak Buang Popok Sembarangan

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, status vaksinasi Polio di Tulungagung sudah bagus.

Namun karena KLB di kepulauan Madura, dilakukan upaya pencegahan lewat Sub PIN Polio ini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved