Ingin Tuntas Tepat Waktu, KPU Lamongan Tambah Tenaga Pelipat Surat Suara Pemiu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - KPU Lamongan menambah banyak tenaga pelipat dan penyortir surat suara, total sebanyak 87 orang.

Penambahan pekerja itu untuk menuntaskan pelipatan dan penyortiran sebelum masa deadline. 

"Kita tambah tenaga agar selesai tepat waktu," kata Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network terkait proses lipat sortir surat suara, Selasa (16/1/2024).

Semula hanya melibatkan sebanyak 45 orang kemudian bertambah menjadi 61 orang hingga pertengahan bulan Januari ini total ada sebanyak 87 orang. 

Penambahan tenaga pelipat itu tetap disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau butuh ditambah, KPU harus melakukan eksekusi meminta penambahan tenaga pelipat.

Baca juga: Pelipat Surat Suara di Bojonegoro Dapat Honor yang Cukup, Per Hari Rp175 Dikali 5.000 Lembar

Sementara itu, KPU tetap melaksanakan 8 SOP di lokasi atau gudang logistik di Gudang Bulog Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Diantaranya, tenaga pelipat harus mengenakan tenaga pengenal, mengenakan pakaian rapi dan sopan, tidak boleh makan minum dan merokok saat sedang melipat, dilarang membawa HP, kamera dan tas.

"Juga membawa sajam, korek api, dilarang masuk tanpa seizin pengawas, membawa anak-anak di area sortir dan bersedia dilakukan screening oleh petugas," ungkapnya.

Ada tambahan, yang tidak berkepentingan dilarang masuk.  Saat sedang dilakukan pelipatan surat suara untuk DPR RI dan ditemukan 296 surat suara rusak untuk DPR RI.

Terinci 103 rusak karena sobek, 106 rusak karena tinta dan tidak simetris sebanyak 87 surat suara. 

Baca juga: Emak-emak di Ponorogo Jadi Petugas Pelipat Surat Suara, Digaji Jutaan Rupiah, Cuan di Waktu Luang