Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Kasus Cekcok Mahasiswa di Malang dengan Anak Mantan Pejabat, MPD Pastikan Tak Ada Diskriminasi

Kasus cekcok mahasiswa di Malang dengan anak polisi dan anak mantan pejabat di Surabaya, MPD pastikan tidak ada diskriminasi hukum.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Kelompok masyarakat Malang Peduli Demokrasi (MPD) diwakili Gunadi Handoko (memegang mikrofon) saat berbicara usai melakukan audiensi di Polresta Malang Kota, terkait peristiwa hukum di Kota Malang, Selasa (16/1/2024). 

Kasus ini sudah diproses dan terdapat bukti-bukti hingga ditetapkan dua tersangka.

"Satunya anak dari polisi dan satunya lagi anak mantan pejabat pajak di Surabaya," tambahnya.

Diketahui, ternyata tersangka pengeroyokan itu juga melaporkan ke pihak kepolisian.

Dari awalnya dugaan penusukan, berubah menjadi laporan pemukulan.

"Inilah yang dijadikan alat kriminalisasi anak saya, yang sebenarnya adalah korban. Tentunya kami ingin memperoleh keadilan. Kalau anak kami tidak bersalah, jangan ditetapkan sebagai tersangka," terangnya.

Sebagai informasi, kasus inilah yang disuarakan oleh sekelompok mahasiswa beberapa waktu lalu.

Namun, dari hasil penyelidikan dan pendalaman pihak kepolisian, cekcok itu terjadi karena ada pertengkaran dan saling pukul dari kedua belah pihak.

Sehingga selain menetapkan dua tersangka, polisi juga menetapkan HAD sebagai tersangka.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan, kasus tersebut terus didalami Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Tentunya saat ini, kasus tersebut sedang dalam pendalaman Satreskrim Polresta Malang Kota," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved