Berita Jatim
Sekjen PBNU Gus Ipul : NU Tidak Pernah Memberhentikan Seseorang Karena Beda Pilihan, atau Pemikiran
Sekjen PBNU Gus Ipul : NU Tidak Pernah Memberhentikan Seseorang Karena Beda Pilihan, atau Pemikiran
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf memastikan pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur itu bukan karena berbeda pilihan atau pemikiran.
Makanya, jangan lantas sikap PBNU ini ditarik ke ruang politik.
"Kami berharap jangan percaya berita yang menyesatkan. Jujur kami prihatin sekali, karena pemberhentian ini dibawa ke ruang politik. Padahal, di NU itu bebas aja. Mau memilih siapa saja silahkan, mungkin ada yang memilih calon, kami juga milih beda, dan gak ada masalah. sangat tidak ada masalah,” katanya, Rabu (17/1/2024).
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyebut, itu sangat tidak mungkin dilakukan PBNU, jika alasan perbedaan pilihan politik kemudian jadi alasan.
NU tidak pernah memberhentikan seseorang karena beda pilihan, atau karena pemikiran. Dan itu biasa, dalam forum tertentu ada debat karena beda pendapat, itu biasa di NU,” urainya.
Bahkan, kata dia, NU sangat menghargai perbedaan pendapat tersebut.
Maka dari itu, ia berharap, tidak perlu ditarik – tarik atau digoreng-goreng pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar itu karena perbedaan pilihan politik.
Menurut dia, ini murni permasalahan di internal PBNU, sehingga perlu ada sikap tegas.
“Tapi, jangan juga dipaksa PBNU menyampaikan alasan-alasan satu per satunya alasan kenapa PBNU harus mengambil sikap untuk memberhentikan Kiai Marzuki Mustamar. Jika ingin tahu, itu bisa dikonfirmasi atau ditanyakan langsung ke Rois Syuriah PWNU Jatim, yang menandatangani usulan pemberhentian,” paparnya.
Oleh karena itu, kata dia, sangat keliru jika ada yang berspekulasi pemberhentian ini karena kepentingan politik.
Menurut dia, pemberhentian ini tidak untuk kepentingan politik, karena pemberhentian ini dianggap memenuhi syarat karena prosesnya panjang sekali, sejak tahun 2019.
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.