Pemilu 2024
Beban Kerja Pemilu 2024 Lebih Berat, KPU Sebut Belum Ada Petugas KPPS di Jember yang Mundur
KPU Jember mementapkan 52.792 orang menjadi Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network.com, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember mementapkan 52.792 orang menjadi Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.
Puluhan ribu orang yang lolos seleksi untuk menjadi petugas KPPS tersebut, akan dilantik pada 25 Januari 2024 oleh KPU Jember.
Andi Wasis, Komisioner KPU Jember Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) mengemukakann, hingga kini belum ada calon Petugas KPPS yang menundurkan diri sebelum pelantikan.
"Kami belum ada info ya (pengunduran diri Petugas KPPS), kami masih menunggu informasi dari para pendaftar KPPS se Kabupaten Jember," ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (19/1/2024).
Menurutnya, total pendaftaranya sebanyak 73.792 orang. Namun yang dilantik hanya 52.792 pendaftar untuk jadi Petugas KPPS.
"Bagi yang tidak lolos otomatis kami jadikan cadangan. Takutnya nanti ada yang mengundurkan diri. Pasti kan penggantinya cadangan itu," kata Andi.
Baca juga: Puluhan Anggota KPPS di Kota Blitar Mengundurkan Diri, Ada 1 TPS Mundur Berjamaah, Terlalu Berat
Baca juga: Segini Honor Ketua dan Anggota KPPS hingga Petugas Linmas Pemilu 2024 di Sumenep Madura
Andi mengatakan menjadi petugas KPPS pada Pemilu 2024 beban kerjanya lebih berat. Bila dibandingkan saat jadi petugas KPPS saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kemarin.
"Karena kalau Pemilu yang diurus ada lima jenis surat suara. Sehingga sangat memungkinkan proses rekapitilasi di tingkat TPS, bisa sampai tengah malam," katanya.
Sementara saat Pemilihan Calon Bupati Jember tahun 2020 kemarin. Andi mengungkapkan surat suara yang diurus cuma satu jenis. Sehingga proses rakaputulasinya lebih capat.
"Kalau pemilihan Bupati, TPS pukul 13.00 ditutup, pada pukul 15.00 hingga 16.00 perhitungannya sudah selesai. Sehingga tingkat kesulitannya sangat berbeda kalau dibandingkan dengan Pemilu," tuturnya.
Baca juga: Kecewanya Bu Lilis Sudah Lipat 2000 Surat Suara Malah Dikeluarkan & Tak Dibayar, KPU Kuak Penyebab
Sehingga secara honor, Andi mengungkapkan nominalnya lebih besar jadi Petugas KPPS Pemilu 2024, jika dibandingkan mereka yang bertugas saat Pilkada 2020.
"Insyallah ada kenaikan dan para petugas KPPS yang sudah dilantik, akan kami daftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Karena pengalaman Pemilu 2019, badan ad hoc kami yang mengalami kecelakaan kerja cukup banyak jadi ini bentuk antisipasi kami," urainya.
52.792 Petugas KPPS yang dilantik nantinya, akan ditempatkan di 7.706 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar 31 Kecamatan Se-Kabupaten Jember
Baca juga: Simulasi Pencoblosan di Ponorogo, Warga Keluhkan Bilik Kekecilan dan Kertas Suara Terlalu Lebar
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.