Berita Malang
Nasib Penyebar Cerita Pengabdi Setan di Malang, Siska Minta Maaf Depan Polisi, Minta Warga Waspada
Beginilah nasib penyebar cerita pengabdi setan di Malang yang berakhir minta maaf di hadapan polisi.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Beginilah nasib penyebar cerita Pengabdi Setan di Malang yang viral beberapa waktu belakangan.
Seorang narasumber dari sebuah podcast mendadak menjadi viral lantaran bercerita tentang terjebak ikut di dalam sebuah sekte.
Kini nasib penyebar cerita pengabdi setan di Malang itu akhirnya terungkap.
Dikabarkan bahwa Siska menghadap ke kantor polisi dan menyatakan permintaan maaf.
Seperti apa kronologinya?
Narasumber dari akun podcast YouTube Lonceng Mystery yang mengaku terjebak dalam sekte pengabdi setan, Siska, memberikan klarifikasi serta meminta maaf kepada warga Kota Malang, Jumat (19/1/2024).
Dalam video singkat berdurasi 1 menit 39 detik yang diterima TribunJatim.com, Siska mengatakan, pengalaman pribadinya terkait sekte pengabdi setan itu adalah asumsi belaka.
Sebagai informasi, pengalaman pribadi yang dimaksud oleh Siska adalah saat menghadiri sebuah seminar atas ajakan teman di yayasan bimbingan belajar.
Setelah hadir di seminar tersebut, dirinya mengasumsikan bahwa kegiatan seminar itu adalah pertemuan sekte pengabdi setan.
"Saya mohon maaf, dengan adanya video tersebut. Karena membuat kegaduhan di Kota Malang dan warga," ujarnya dalam video tersebut.
"Saya mengkonfirmasi dan mengklarifikasi pengalaman pribadi saya. Yang menurut saya itu adalah asumsi pribadi," tambahnya.
Dirinya juga kembali meminta maaf kepada warga Kota Malang, atas kegaduhan yang terjadi akibat adanya video podcast sekte pengabdi setan tersebut.
"Saya juga minta maaf kepada masyarakat yang sudah riweh tentang konten saya tersebut. Saya mohon maaf sebelumnya, dan saya meluruskan untuk konten tersebut," ujarnya.
"Bahwa misal ada kejadian lagi di kemudian hari, masyarakat bisa waspada dan segera lapor kepada pihak yang berwajib," terangnya.
Baca juga: Wanita yang Mengaku Dijebak Sekte Pengabdi Setan di Malang Diperiksa Polisi: Pengalaman
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan bahwa Siska didampingi suaminya, Anton Setiawan telah datang ke Polresta Malang Kota pada Jumat (19/1/2024) siang. Untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait pengakuan terjebak dalam sekte pengabdi setan di akun podcast YouTube Lonceng Mystery.
"Dalam proses klarifikasi, saudara S (Siska) mengakui memang pernah mengikuti sebuah seminar, seperti yang diceritakan dalam podcast. Tetapi, kemudian diasumsikan sebagai kegiatan sekte pengabdi setan," jelasnya.
Diketahui, asumsi adanya sekte pengabdi setan dalam seminar tersebut, berawal saat Siska menceritakan pengalamannya itu ke temannya yang berinisial S.
"Jadi setelah ikut seminar, saudara S (Siska) ini cerita ke temannya yang berinisial S. Kemudian mengasumsikan, bahwa kegiatan seminar itu adalah pertemuan sekte pengabdi setan. Dan hal itulah yang menjadikan saudara S semakin yakin," pungkasnya.
Baca juga: Kini Jadi Sopir Antar Jemput Sekolah, Andhara Early Bahas Rasa Syukur: Hidup Tidak Makan dari Gengsi
Sebelumnya, kisah yang disebutkan Siska memang menjadi buah bibir.
Dalam keterangan caption di video yang diunggah YouTube Lonceng Mystery, S mengalami peristiwa itu di tahun 2014.
Saat itu S bergabung sebagai tim pengajar di salah satu yayasan bimbingan belajar yang ada di sana.
Awal mengajar di sana, S sudah merasakan ada yang tidak wajar dengan yayasan tersebut, sampai pada akhirnya S diundang untuk datang ke salah satu acara yang di adakan kepala yayasan.
Undangan tersebut merujuk ke salah satu hotel besar yang ada di Malang.
Betapa terkejutnya ia saat datang kesana, ia melihat pemandangan yang sangat amat mengerikan di acara tersebut.
Ada beberapa logo-logo dan patung satanisme yang terlihat di aula hotel dan ada sekitar 100 orang lebih yang datang kesana mengenakan pakaian jas hitam rapih, melakukan kegiatan yang sangat membuat S takut pada saat itu.
Baca juga: Pengakuan Wanita Dijebak ke Sekte Pengabdi Setan di Malang, Curiga Masuk Aula Gelap, Polisi Selidiki
Kejadian tak kalah mengerikan terjadi disaat ia berusaha keluar dari lingkaran setan tersebut dan hampir membuat dirinya kehilangan nyawa.
Banyak tragedi yang terjadi sampai ia harus kehilangan salah satu temannya karena lingkaran setan itu.
Dalam pengakuannya di dalam video, S awalnya ditawari oleh teman inisial S untuk menjadi tutor di salah satu yayasan pembelajaran atau bimbingan belajar.
Awalnya S mengaku mengajar seperti biasa selayaknya tutor bimbel.
Mengajar 1-2 bulan itu tidak terjadi apa-apa.
Namun Ia mulai mengalami keanehan karena tidak pernah bertemu dengan ketua yayasan bimbel tersebut.
Baca juga: Warga Ketakutan Lihat Aksi Diduga Sekte Aliran Sesat di Keremangan Malam, Polisi: Kita Menjaga
S pun mengaku semakin curiga lantaran bayaran menjadi tutor dinilainya lebih besar dibanding bimbel lainnya.
Jika biasanya bayaran bimbel kala itu Rp 30 ribu perjam, namu ia mengklaim mendapatkan uang Rp 500-600 ribu per minggu.
Setelah 4 bulan menjadi tutor, S diundang untuk datang ke seminar pada jam 23.00 WIB, di salah satu hotel Kota Malang.
Tak sendiri, S mengatakan jika dari bimbel tersebut yang diundang ada 4 orang.
Yakni S, inisial S (yang mengajak menjadi tutor), inisial A dan inisial T.
"Kita datang ke hotelnya udah ngrasa ini kayaknya bukan seminar deh. Seminar gak kayak gini. Waktu di gerbang sampai pintu masuk, itu lilin sudah berjajar,"
"Kita masuk di salah satu aula yang didekorasi gelap. Aku langsung mikir ini sekte-sekte pemujaan. Meja disusun rapi. Yang datang pakai jas hitam semua," ungkapnya di dalam video.
S pun mengatakan jika ketua yayasan bimbelnya itu perempuan, dan sudah berada di aula tersebut, dengan mengenakan jas hitam.
Dia pun merasa aneh karena di dalam ruangan seminar tidak ada yang mengobrol, hening dan sepi.
Saat berada di aula, S menyebut jika ada seorang pria memakai topeng berwarna hitam naik ke atas panggung.
S pun memberanikan bertanya kepada ketua yayasan bimbelnya, namun hanya direspon dengan menoleh, dan tanpa bercerita apapun.
"Semakin takutlah aku. Mulai jam 11 juga. Lalu pria yang naik panggung berbicara soal jaringan jika yang di kabupaten berkumpul di sini, yang di kota berkumpul di titik sebelah ini. Aku nggak paham apa yang dibicarakan. Akhirnya kami berempat bilang untuk meminta pulang," ungkapnya
Baca juga: Terungkap Organ Jasad Korban Sekte Sesat Puasa di Kenya Diambil Paksa: Hilang, Muncul Dugaan Dijual
Saat pamit, ketua yayasan bimbel tersebut hanya mengangguk dan tidak mengeluarkan sepatah katapun kepada S.
Akhirnya, mereka berempat lari dan sekitar 100 orang yang berada di aula itu pun melihat ke arah S.
Setelah pulang dari seminar itu, S mengaku mendapatkan beragam kejadian aneh.
Pertama, teman S yang menginap di rumah dihantui pocong.
Kedua, ibu S melihat S di kamar padahal sedang keluar.
"Ketiga, di pagi hari aku nganterin ibu ke pasar. Pulangnya saat nyetir sepeda, ada yang mendorong aku dari belakang. Aku jatuh, ibuku terpental ke kanan. Aku jatuh telungkup ke aspal. Di belakangku sudah ada bus. Bus ngerem mendadak. Posisi kepala dan ban bus hanya sejengkal. Aku pingsan. Helmku pecah jadi dua dan motor hancur," akunya.
Baca juga: SOSOK Pemimpin Sekte Sesat Puasa di Kenya, Tewaskan 90 Pengikut, Isi Khotbahnya Kontroversial
Tak terima dengan beragam keanehan, S pun datang berkunjung ke rumah ketua yayasan bimbelnya.
"Karena pintu tidak ditutup, aku masuk ke sana, ternyata ada 4 kertas berisi biodata kita berempat. Tertulis nama, tanggal lahir, jam kelahiran, weton,"
"Aku baca punyaku, gimana sih proses aku dijadikan tumbal. Proses kematianku itu tertulis pertama aku sakit, kedua aku kecelakaan, kepalaku kayak apapun ditulis sama dia. Ketiga kalau gagal aku bunuh diri," ungkapnya.
Membaca kertas itu, S pun merasa emosi dengan ketua yayasan bimbelnya itu. S marah karena merasa tak saling kenal, namun hendak dijadikan tumbal.
"Ada pak W (tetangga ketua yayasan) yang melerai. Akhirnya dibawa ke kelurahan, diadili dan si ibuk ini tadi disuruh keluar dari kampung itu," kata S.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
nasib penyebar cerita Pengabdi Setan di Malang
YouTube Lonceng Mystery
sekte pengabdi setan
Kasi Humas Polresta Malang Kota
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
|
|---|
| Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
|
|---|
| Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
|
|---|
| Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Nasib-Wanita-penyebar-cerita-sekte-pengabdi-setan-di-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.