Berita Viral
Bukti Kemalasan Guru Ngaku Dipecat via WA, Masuk saat Pencarian Dana BOS, Kepsek: Pentingkan Bertani
Tabiat asli guru honorer ngaku dipecat lewat WA dikuak Kepsek atau Kepala Sekolah. Guru di SD Inpres Kalo di Desa Pai itu disebut pemalas.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Saya tidak pernah mengeluarkan atau memecat orang. Saya hanya menyampaikan begini hasil rapat, bagi yang ijazah D2 silakan dimusyawarahkan ke korwil apakah jadi TU di sana atau jadi tendik di sekolah," ujarnya.
Menurutnya, pesan via WA itu disampaikan agar Verawati segera berkoordinasi untuk mengetahui posisinya sambil menunggu ijazah S1 dari kampusnya.
Namun, karena bahasa yang disampaikan keliru lantaran emosi, sehingga salah diartikan oleh Verawati dan berujung viral di media sosial.
"Salah paham dia (Verawati), saya menyampaikan berita itu dengan niat baik, lebih cepat lebih baik supaya dia langsung koordinasi dengan korwil agar dia tahu posisinya dimana sebelum ada ijazah," kata Jahara.

Jahara mengatakan, Verawati memang sudah belasan tahun mengabdi di SD Inpres Kalo Desa Pai, namun yang bersangkutan pernah absen selama satu tahun lebih.
Selama menjadi guru pendamping untuk Kelas IV, Verawati dikenal malas lantaran sibuk mengurus rumah tangga dan bertani.
"Kenapa saya berani katakan itu, saya pegang absen juga, saya kepala sekolah," tegasnya.
Tahun 2023 saja, ungkap dia, setelah menerima gaji pada Agustus, Verawati langsung meninggalkan kewajibannya mengajar di sekolah selama empat bulan.
Baru kembali mengajar beberapa hari lalu sebelum mendapat pemberitahuan dikeluarkan dari sekolah via WA.
"Baru masuk ketika ada pencarian dana BOS saja. Setelah itu malas lagi, dia lebih mementingkan kepentingan di rumah bertani daripada harus masuk mengajar," kata Jahara.
Baca juga: Bantah Pecat Guru Honorer Gegara Ijazah Cuma D2, Kepsek Ungkap Tabiat Pemalas: Saya Pegang Absen
Sementara itu sebelumnya, seorang guru honorer asal Kediri, Marga Cistha sempat viral di media sosial.
Ia banyak menjadi perbincangan karena kerap membantu murid-muridnya yang membutuhkan.
Pengajar di SD Negeri Tiru Lor 2, Kecamatan Gurah itu sudah mengajar sejak tahun 2021.
Tak jarang ia memberi muridnya hadiah. Kegiatan keseharian bersama para murid tersebut biasa dibagikan ke media sosial Tiktok.
Di sekolah, sejak awal mengajar Marga melihat ada siswanya mengenakan sepatu rusak.
guru honorer ngaku dipecat lewat WA
SD Inpres Kalo
Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Verawati
Jahara Jainudin
guru honorer dipecat lewat chat WA
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Grup Chat Mas Menteri Core Team Dibantah Mantan Stafsus Hanya Bahas Chromebook, Fiona: Wajar |
![]() |
---|
Warga Rela Sujud Cium Kaki Agar Air Tak Dicemari PETI, Bupati, Wabup hingga Kapolres Masih Bungkam |
![]() |
---|
Listrik Numpang Tetangga 8 Tahun, Nazir Dapat Hadiah dari PLN Seminggu Setelah Anak Lahir |
![]() |
---|
Tak Percaya Polisi, Perguruan Silat Bikin Sayembara Rp 30 Juta untuk Info Penganiaya Anggotanya |
![]() |
---|
Kepala Disetrika Sampai Wajah Tak Dikenali, Ida Eks TKW Bikin Keluarga Pilu Ketemu saat Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.