Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Panik Keluarga Meninggal, Emak-emak Nekat Naik Motor Bonceng 7 Tanpa Helm, Langsung Ditilang

Polisi menilang para emak-emak yang boncengan motor tujuh orang tak pakai helm ini.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Aksi emak-emak bonceng tujuh naik motor viral di medsos Instagram 

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga memberikan arahan berkendara lalu lintas yang baik kepada pengemudi yang viral tersebut.

"Pengendara ini sudah kami berikan arahan dan mengetahui soal berlalu lintas yang baik agar mengetahui kesalahan mereka," tandasnya.

Potret wanita bonceng 7 orang menggunakan sepeda motor di Palembang viral di media sosial.
Aksi wanita bonceng tujuh orang menggunakan sepeda motor di Palembang viral di media sosial (Instagram/oypalembang)

Setelah diselidiki polisi, ternyata pengendara motor bonceng tujuh tersebut hendak ke rumah sakit.

Mereka panik mendengar kabar ada anggota keluarga mereka yang sebelumnya dirawat di rumah sakit meninggal dunia.

"Dari keterangan mereka saat diperiksa petugas penyidik lantas, mereka mengaku panik mengetahui adanya keluarga mereka meninggal dunia AK Gani, Palembang, " ungkap Emil.

Karena panik, lanjut Emil, dan hanya punya satu kendaraan motor roda dua, maka mereka nekat bonceng tujuh.

"Oleh itulah mereka nekat bonceng tujuh, hendak menuju RS AK Gani, Palembang, melintas dari Seberang Ulu menuju Seberang Ilir."

"Nah, videonya viral itu saat berada di atas Jembatan Ampera," tutup Emil.

Baca juga: Bantah Pecat Guru Honorer Gegara Ijazah Cuma D2, Kepsek Ungkap Tabiat Pemalas: Saya Pegang Absen

Sebelumnya seorang pengendara motor balas dendam lempar sampah ke rumah warga karena tak terima ditegur.

Rupanya pengendara motor tersebut tak terima ditegur karena sering geber-geber motor.

Aksi balas dendamnya buang sampah ke rumah warga ini pun terekam CCTV.

Dipantau Tribun Medan, pemotor yang menggunakan helm full face berhenti di depan rumah salah satu warga.

Kemudian ia langsung melempari kantong plastik yang berisikan sampah ke teras dan langsung tancap gas.

Menurut Nopal, aksi pelemparan sampah tersebut terjadi di rumahnya yang terletak di Jalan Mujahir, Kecamatan Medan Area, pada Sabtu (20/1/2024).

Ia mengaku, pelemparan tersebut bermula dari pemotor tersebut diduga tidak terima ditegur olehnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved