Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

PDI Perjuangan Kabupaten Malang Desak Polisi Usut Pembakaran Bendera Partai oleh Ketua RT di Ngajum

PDI Perjuangan Kabupaten Malang mendesak polisi agar segera mengusut pembakaran bendera partai yang dilakuakn ketua RT di Ngajum.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Tangkapan Layar Video
Bendera PDI Perjuangan yang dibakar oleh ketua RT di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Minggu (21/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang menanggapi adanya pembakaran bendera partai yang dilakukan oleh HT, ketua RT di Desa/Kecamatan Ngajum, Malang, Minggu (21/1/2024) lalu.

Dalam hal ini, pihaknya mendesak agar kepolisian segera mengambil langkah hukum.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir mengatakan, terkait pembakaran bendera partai, sudah dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Malang.

"Tim Hukum Partai atau Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang sudah membuat pelaporan secara resmi. Baik pidana pemilu maupun pidana umum ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan Polres kabupaten (Polres Malang)," ujar Abdul Qodir, Kamis (25/1/2024).

Usai melapor, Qodir meminta pihak kepolisian agar segera memeriksa dan menangkap ketua RT yang diduga menjadi pelaku pembakaran bendera partai.

"Harapan kami, polres segera menindaklanjuti pengaduan kami," sambungnya.

Menurutnya, permasalahan ini sudah melukai kehormatan PDI Perjuangan. Dan sudah semestinya segera ditintaklanjuti.

"Bendera itu simbol partai, partai rumah ideologi, menjaga simbol partai adalah menjaga kehormatan, sehingga tindakan membakar bendera partai, sama halnya menginjak-injak ideologi dan kehormatan kader PDI Perjuangan," katanya.

Baca juga: Diduga Sakit Hati, Ketua RT di Malang Bakar Bendera PDI Perjuangan, Video Tersebar

Sehingga, Qodir meminta dalam hiungam 3x24 jam pihak kepolisian segera mengusutnya.

Jika tidak, pihaknya bersama seluruh kekuatan PDI Perjuangan Kabupaten Malang akan turun jalan menuntut keadilan.

"Kami ingin menunjukkan bahwa mental kader PDI Perjuangan adalah pejuang. Karena kami ditempa dengan ideologi Pancasila dan ajaran Sukarnois, sehingga terbentuk karakter idealis bukan pragmatis. Jadi mati demi menjaga kehormatan partai, menjaga kehormatan bangsa dan negara adalah suatu keniscayaan," tukasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved