Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bocah 9 Tahun Dipaksa Kumur Air Panas, Ibu Berdalih Ikut 'Amalan Gaib': Nanti Ada Neraka Buat Kamu

Secara sekilas korban memang terlihat biasa saja, namun sang bocah mengalami luka fisik dan trauma.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN - Tribunnews.com
Ibu siksa anaknya yang berusia sembilan tahun, disuruh kumur air panas 

"Kadang enggak bisa tidur, menurut saya bisa jadi ini trauma."

"Kita dampingi psikolog atau psikiater cuma nungu benar-benar sembuh dulu, bahaya ini bisa jadi trauma tertunda," ujarnya, melansir Kompas.com.

Ternyata sebelumnya, korban sempat dititipkan ke rumah aman yang dinaungi oleh Dinas Sosial selama enam bulan.

Namun saat kembali ke rumah, korban kembali mendapat kekerasan dari sang ibu.

Hal itu dijelaskan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono.

"Usia korban saat ini sembilan tahun, yang mana sebelumnya korban ini telah dititipkan selama enam bulan di Dinsos Surabaya," kata Hendro, saat berada di markasnya, Senin (22/1/2024).

Terakhir, pelaku sempat memaksa anaknya minum air mendidih.

"Putrinya ini dididik sangat keras, seakan-akan apabila putrinya melakukan kesalahan, maka diberi sanksi hukuman."

"(Contohnya) cabut gigi menggunakan tang, disuruh minum air mendidih kemudian diikat," jelas dia.

Dinas Sosial Surabaya yang mendapatkan laporan tersebut memutuskan menjemput dan kembali merawat korban.

"Dinsos mengambil anak tersebut (korban) dan pada hari Selasa (16/1/2024), petugas Dinsos membawa korban ke Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan polisi," ucapnya.

Aurel (26) alias Aca ditangkap mengaku tidak sadar setelah menganiaya anak kandungnya.
Aurel (26) alias ACA ditangkap, mengaku tidak sadar setelah menganiaya anak kandungnya (TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN)

Sementara itu, ACA yang telah ditetapkan sebagai tersangka mengatakan, ia melakukan tindakan tersebut karena mengikuti amalan gaib.

Dia juga mengaku gelap mata saat menganiaya anak kandungnya.

"Ada amalan-amalan (gaib). Kalau saya marah itu gelap mata," kata ACA.

Selain itu ACA juga beralasan tega menyiksa bocah perempuan tersebut karena sudah berani kepadanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved