Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kesedihan Keluarga Mbah No, Sosok Sopir Truk Kontainer yang Tertimpa Alat Berat, Polisi Turun Tangan

Kesedihan Keluarga Mbah No, Sosok Sopir Kontainer yang Tertimpa Alat Berat, Polisi Turun Tangan

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
Zuliati dan suami menunjukkan foto korban semasa hidup. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah di Kupang Krajan Gang IV,  No.59 A, Surabaya, tampak ramai pada, Rabu (31/1). Sejumlah penghuni rumah terlihat sedang sibuk menyiapkan makanan untuk tahlilan.

Sementara Zuliati dan suaminya tampak sedih saat ditemui di lokasi lantaran tak menyangka sang ayah meninggal dunia setelah tergencet alat berat saat bekerja.

"Mungkin itu sudah takdirnya, meskipun saya masih nyesek," ucap Zuliati anak kandung sang bapak.

Korban atas nama Hariono (65) alias Mbah No itu adalah sopir kontainer PT Parit Mas. Mbah No pada Selasa (30/1), datang ke depo parkiran kontainer di Tanjung Baru, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

Dia  hendak mengambil kertas kemudian barang tersebut dikirim ke Pandaan.

Baca juga: Nasib Pilu Bocah di Malang, Niat Menghangatkan Diri di Dapur usai Main Hujan Tertimpa Tanah Longsor

Mbah No usai menyiapkan angkutannya bergegas menyerahkan surat jalan kepada sopir depo yang bertugas mengisi muatan ke dalam kontainernya.

Setelah surat diserahkan, ia berjalan membelakangi kontainer.

Tanpa disangka, ia kemunduran roda Reach stacker.

Reach stacker adalah alat berat yang bisa digunakan untuk memindahkan kontainer.

"Kalau kata teman-teman kerja bapak, sebenarnya bapak dan sopir alat berat sudah diteriaki, tapi tidak ada yang dengar," ujar ibu rumah tangga usia 47 itu.

Setelah kemunduran alat berat, korban jatuh dalam posisi tertelungkup di paving.

Korban mengalami luka di bagian pinggul. Korban pun menghembuskan nafas terakhir di lokasi tersebut.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya ternyata dalam lokasi yang sama satu bulan ini terjadi kecelakaan dua kali.

Pertengahan Januari lalu ada seorang pekerja tertimpa kontainer. Korban pun juga meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu M. Prasetyo mengatakan, kasus kecelakaan kerja ini sedang diselidiki.

Ini untuk menyelidiki apakah ada faktor human eror atau murni kecelakaan kerja.

"Mohon sabar kami sedang mengupayakan memeriksa saksi-saksi," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved