Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Lantik Pj Bupati Sampang dan Pj Wali Kota Probolinggo, Khofifah Pesankan Fokus Empat RB Berdampak

Lantik Pj Bupati Sampang dan Pj Wali Kota Probolinggo, Gubernur Khofifah berpesan agar fokus pada empat klaster reformasi birokrasi berdampak.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik Rudi Arifiyanto sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sampang, dan Nurkholis sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (30/1/2024) malam. 

Sedangkan bagi Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, Gubernur Khofifah berharap agar peningkatan Indeks Pemberdayaan Manusia (IPM) bisa menjadi program prioritas.

"Harapannya Pj Bupati Sampang bisa meningkatkan program akseleratif serta membangun koneksitas dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar Sampang, dalam maupun Jawa Timur," pesan Khofifah.

Di akhir, Gubernur Khofifah menekankan kesinambungan dengan program kerja dari pemerintahan terdahulu.

Ia meminta agar Pj Bupati Sampang dan Pj Wali Kota Probolinggo, tetap membangun komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran forkopimda kedua wilayah.

"Koordinasi dan sinkronisasi program agar bisa berkelanjutan. Sustainable Development memungkinkan kita melakukan percepatan terhadap proses yang telah dilakukan," ucap Khofifah.

Sementara itu, Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis menyampaikan, pasca pelantikan ini, dirinya akan melakukan koordinasi dan mempelajari setiap program-program yang telah dilakukan oleh wali kota terdahulu.

"Langkah yang kami lakukan sama seperti pesan dan amanat dari ibu gubernur untuk melanjutkan program-program wali kota sebelumnya," katanya.

"Tentu di awal tadi juga sudah dibacakan SK bahwa tugasnya untuk mensukseskan pilpres maupun pilkada. Juga ada larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh pj," tambahnya.

Selain itu, Nurkholis menyebut, upaya akselerasi dan inovasi dalam menciptakan iklim investasi hingga pertumbuhan perekonomian UMKM dinilainya juga sangat penting untuk dilakukan.

"Kami sudah membantu beberapa UMKM di Probolinggo dengan membangun PLTS. Tujuannya untuk memaksimalkan agar menekan beban produksi dari UMKM," tegasnya.

Sedangkan Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto dalam merespons arahan Gubernur Khofifah mengaku akan segera menyiapkan perencanaan dengan baik.

Persoalan IPM dan kemiskinan ekstrem disebutnya memang harus tertulis jelas di dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

"Misalnya soal stunting, maka bisa dilakukan intervensi sejak dini, sejak awal kehamilan atau bahkan para calon ibu," katanya.

Sedangkan kaitan peningkatan investasi, Rudi meyakini berbekal jejaring dan pengalamannya di pemerintah pusat, akan memberikan dampak positif bagi peningkatan investasi di Sampang.

"Investasi tidak bisa hanya mengandalkan OPD yang ada, tetapi juga bagaimana BUMD bisa berakselerasi melalui berbagai proyek strategis maupun keunggulan daerah. Insyaallah apa yang disampaikan ibu gubernur langsung nyambung," pungkasnya.

Turut hadir Anggota Komisi I DPR RI, Slamet Ariyadi, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Probolinggo periode 2019-2024, Hadi Zainal Abidin, Wakil Bupati Sampang periode 2019-2024 Abdullah Hidayat, jajaran Forkopimda Sampang dan Kota Probolinggo, serta jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved