Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Office Boy di Sukomanunggal Jadi korban Pencurian Motor saat akan Berangkat Kerja usai Salat Subuh

Office Boy di Sukomanunggal Jadi korban Pencurian Motor saat akan Berangkat Kerja usai Salat Subuh

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
istimewa/dokumentasi pribadi
Motor Honda Beat tahun 2018 bernopol L-6976-UE warna merah muda milik Inul (35) 

"Sudah lapor ke Polsek Sukomanunggal. Kerap terjadi pencurian," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua RT 05 Simomulyo Beni mengatakan, warga permukimannya kerap dihantui oleh aksi pencurian motor

Selain Inul, dua orang warga nyaris menjadi korban pencurian, pada Selasa (30/1/2024), setelah mendapati motornya dalam keadaan rusak pada lubang kunci. 

"Selasa pagi, ada 2 motor warga saya nyaris jadi sasaran juga. Karena lubang kunci kontaknya rusak, bekas dijebol," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (1/2/2024). 

Di lain sisi, aksi pencurian motor juga terjadi di kawasan RT 04. Bahkan, aksi pelaku saat mencuri motor berhasil terekam CCTV. 

Video CCTV merekam seorang pria bersarung mencuri motor di permukiman padat di kawasan Jalan Simo Kalangan RT 04, Suko Manunggal, Surabaya, Senin (29/1/2024) dini hari. 

Penelusuran TribunJatim.com motor yang dicuri oleh pelaku adalah motor Honda Scoopy bernopol S-5738-OBG milik Ilham (27) teknisi jasa pemasangan dan perawat pendingin udara air conditioner (AC). 

Motor tersebut diparkir oleh korban di teras gang depan kontrakan yang difungsikan sebagai mes karyawan teknisi jasa pemasangan dan perawat AC. 

Atasan korban Tri Hari Husada (30) menceritakan korban baru menyadari motornya hilang saat hendak berangkat bekerja pada pagi hari. 

Setelah memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di sekitar permukiman tersebut, ternyata motor tersebut dicuri oleh komplotan bandit dua orang sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku berjumlah dua orang yang beraksi secara berkomplot. Seorang pelaku bertindak sebagai eksekutor dan seorang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi. 

Sayangnya, motor sarana aksi mereka yang diketahui pabrikan mesin Yamaha merek Mio warna hitam itu, tidak terpasang pelat nopol. 

Selain itu, ciri-ciri pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi, juga tidak terlalu diketahui, karena berada di luar jangkauan kamera CCTV. 

Karena, pelaku joki motor sengaja menunggu di area kejauhan agar keberadaan dirinya tidak terlalu dapat dijangkau oleh kamera CCTV. 

Kemudian, si pelaku eksekutor berjalan dari sisi barat gang utama permukiman tersebut menuju area parkir motor yang tertutup pagar tanpa kunci. 

"Kerugian sekitar Rp10-11 juta," ujar Ilham saat dihubungi TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved