Pemilu 2024
Daftar Sosok yang Dekat dengan Jokowi Mundur dari Jabatan Demi Dukung Ganjar-Mahfud, Terbaru Ahok
Beberapa orang dekat Presiden Joko Widodo satu per satu mundur dari jabatannya menjelang Pemilu 2024.
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa orang dekat Presiden Joko Widodo satu per satu mundur dari jabatannya menjelang Pemilu 2024.
Adapun jabatannya mulai di pemerintahan hingga badan usaha milik negara (BUMN).
Mundurnya beberapa orang tersebut terjadi ketika santer beredar kabar keberpihakan Jokowi ke calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Deretan orang dekat Jokowi yang mundur demi dukung Ganjar
Dikutip dari Kompas.com, berikut tokoh-tokoh yang memutuskan mundur untuk mendukung Ganjar pada 2023-2024.
Baca juga: Beda Respons Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka Soal Civitas Akademika Gerudukan Kritik Presiden
1. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Ahok memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina mulai Jumat (2/2/2024).
Keputusan tersebut diumumkan Ahok melalui akun Instagram resminya @basukibtp pada Jumat.
Ahok menjelaskan, ia mundur dari Komut Pertamina demi mendukung dan ikut berkampanye untuk Ganjar-Mahfud.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat.
Ahok menyampaikan, sebenarnya niat mengundurkan diri dari jabatan Komut Pertamina sudah sejak lama dipikirkannya.
Tapi karena masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, maka niat tersebut baru dapat dilakukan awal Februari 2024.
Perlu diketahui, Ahok pernah menjadi Wakil Gubernur ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2017.
Jokowi-Ahok diusung oleh PDI-P dan Partai Gerindra.
Ahok kemudian menggantikan Jokowi sebagai gubernur setelah mantan Wali Kota Solo ini terpilih sebagai presiden pada 2014.
Baca juga: Dulu Dampingi Jokowi, Kini Ahok Mundur dari PT Pertamina Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
2. Mahfud MD
Mahfud MD juga memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).
Jokowi resmi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang mengesahkan berhentinya Mahfud dari Menko Polhukam pada Jumat.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (31/1/2024), Mahfud menyampaikan surat pengunduran diri kepada Jokowi secara langsung.
Ia mengatakan, dirinya ingin berpamitan kepada Jokowi secara baik-baik karena pada 2019 sudah diangkat menjadi Menko Polhukam dengan penuh kehormatan dan kepercayaan.
"Saya dipercaya oleh beliau dengan sungguh-sungguh, dan saya percaya juga kepada beliau bahwa beliau menugaskan saya sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan Insa Allah baik selama 4,5 tahun terakhir ini," ungkap Mahfud.
Perginya Mahfud dari Kabinet Indonesia Maju mengakhiri perjalanannya bersama Jokowi selama 4,5 tahun di pemerintahan sejak 2019.
Sebelum menjadi Menko Polhukam, Mahfud menjadi calon terkuat cawapres Jokowi pada Pilpres 2019.
Namun, namanya digantikan oleh Ma'ruf Amin di detik-detik terakhir jelang deklarasi cawapres Jokowi.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/10/2023), Mahfud mengaku tidak sakit hati walau dirinya batal menjadi cawapres.
3. Abdee "Slank"
Abdi Negara alias Abdee "Slank" juga memutuskan mundur untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
Mantan relawan pendukung Jokowi ini memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia setelah dua tahun menjabat.
"Saya mau disclaimer dulu, karena tadi banyak yang nanya, ini komisaris kok ada di sini," kata Abdee saat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/1/2024).
"Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika, jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran diri," tambahnya.
Abdee juga mengutarakan harapannya agar nantinya di pemerintahan Ganjar-Mahfud, praktik kolusi, korupsi, nepotisme (KKN) dapat dihilangkan.
4. Andi Widjajanto
Andi Widjajanto menyatakan mundur sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Senin (16/10/2023).
Ia menjelaskan, dirinya mundur untuk menjaga netralitas karena sudah memutuskan bergabung dengan anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Andi diumumkan bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud pada Rabu (11/10/2023).
"Pagi tadi saya sudah pamitan di Lemhannas, mundur sebagai Gubernur Lemhannas. Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," kata Andi dikutip dari Kompas.com, Senin.
Sebelum mundur, Andi termasuk sosok yang dekat dengan Jokowi.
Ia pernah terlibat dalam pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (14/10/2023), Andi sempat dipercaya menjadi deputi tim transisi yang mengawal pergantian kekuasaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi.
Ia kemudian diamanahi tugas sebagai Sekretaris Kabinet.
Andi dilantik oleh Presiden Jokowi sekitar 10 hari setelah Kabinet Kerja dibentuk.
5. Jaleswari Pramodhawardani
Jaleswari Pramodhawardani memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP).
Keputusan tersebut diumumkan oleh Jaleswari Rabu (31/1/2024).
Setelah mundur, Jaleswari langsung mengampanyekan Ganjar-Mahfud di Pangandaran, Jawa Barat.
"Saya baru satu hari pensiun dari KSP, kemarin mundur. Saya pamit mundur karena saya ingin fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud," kata Jaleswari, dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/2/2024).
Perlu diketahui Jaleswari pertama kali bergabung dengan KSP sejak 2014 ketika Jokowi masih berpasangan dengan JK.
Dulunya ia menjabat sebagai Staf Khusus Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Namun, pada 2015, Jaleswari menjabat Staf Khusus Kepala KS.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024), ia kemudian dilantik sebagai Deputi V KSP Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM pada 2016.
Jaleswari tetap berada di Istana sampai kembali dilantik oleh Moeldoko menjadi Deputi V KSP pada 22 Juni 2020.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Joko Widodo
Jokowi
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
orang dekat Jokowi yang mundur dari jabatan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.