Geger Warga di Surabaya Temukan Bayi Menangis di Bak Sampah, ini Kondisinya Saat Dibawa ke RS

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sesosok bayi laki-laki berusia sekitar satu hari ditemukan warga dalam keadaan menangis dalam bak sampah Area Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara, kawasan Alas Malang, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, pada Sabtu (3/2/2024) malam. 

Informasi penemuan bayi laki, bayi telah dievakuasi oleh saksi penemu pertama bersama petugas BPBD Kota Surabaya ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan medis (medical checkup) awal, kondisi si jabang bayi dalam keadaan sehat. 

"Usia kurang lebih sekitar 1 hari. Jenis kelamin laki-laki. Kondisi bayi dalam keadaan sehat dan saat ini masih di observasi di ruangan khusus bayi di RS BDH," ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (3/2/2024). 

Baca juga: Bayi 21 Hari Jadi Korban Kecelakaan Sigra vs Mobil Pick Up di Tulungagung, Dilarikan ke Rumah Sakit

Buyung mengatakan, kronologi penemuan bayi tersebut diperoleh dari keterangan petugas BPBD Kota Surabaya yang memperoleh keterangan dari saksi penemu pertama kali, sekitar pukul 19.49 WIB. 

Saksi tersebut berinisial ND (51) warga Beringin, Sambikerep, Surabaya. Bahwa, saksi menemukan bayi tersebut saat hendak membuang sampah di salah satu bak sampah area TPS Alas Malang. 

"Petugas tiba di RS BDH dan mendapat  keterangan dari saksi yg saat itu saksi hendak membuang sampah di TPS Alas Malang," katanya. 

Setelah berada di area tersebut, ia mendengar adanya suara tangisan bayi di dalam bak sampah. 

Baca juga: Pemukiman Warga di Madiun Mendadak Gaduh, Jasad Bayi Perempuan Lengkap Tali Pusar Hanyut di Sungai

Kemudian, lanjut Buyung, saksi tersebut meminta bantuan dan melaporkan temuan bayi tersebut kepada pengurus RT setempat. 

"Tiba-tiba mendengar adanya suara bayi yang menangis di bak sampah kemudian untuk yang bersangkutan sendiri langsung meminta bantuan ke ibu RT setempat dan bayi langsung di bawah ke RSUD BDH menggunakan mobil pribadi," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol M Akhyar memastikan kondisi bayi dalam keadaan selamat dan sehat. 

Bahkan, hingga kini, bayi tersebut sedang dirawat oleh tim medis RSUD BDH Surabaya. Pihaknya juga sedang menyelidiki kejadian tersebut. 

Namun, M Akhyar memastikan kasus tersebut akan ditangani bersama dengan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

"Anak bayi masih hidup. Dirawat di RS BDH ya. Penanganannya nanti ke PPA," ujar mantan Kasi Humas Polrestabes Surabaya itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (3/2/2024) malam.

Baca juga: Didesak Adopsi Bayi Perempuan yang Dibuang di Semak-Semak, Nana Mirdad Tegas Tolak: Jujur dari Hati

Sementara itu, penemuan bayi juga terjadi di Sidoarjo belum lama ini.

Warga Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan jasad bayi di tempat pembuangan sampah, Rabu (24/1/2024).

Bayi perempuan itu ditemukan tergeletak di antara tumpukan sampah di area TPST (Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu) Desa Sukorejo.

Saat ditemukan, bayi mungil itu dalam kondisi terbungkus plastik.

Diduga, bayi perempuan itu sengaja dibuang oleh orangtuanya.

“Pertama yang menemukan bayi itu adalah petugas pemilah sampah bernama Urifah. Kaget melihat ada bayi tergeletak di sana, dia langsung memberitahukan ke rekan-rekannya,” ujar Saiful, warga setempat.

Saat menemukan bayi tersebut, Urifah bersama suaminya barusan datang ke TPST hendak memilah sampah.

Baca juga: Jasad Bayi Terbungkus Plastik Lengkap dengan Ari-ari di Tumpukan Sampah Gegerkan Warga Sidoarjo

Ketika akan mengambil sampah untuk dipilah, mereka curiga dengan plastik yang banyak dikerubungi lalat.

Ketika diperiksa, ternyata plastik yang berada di antara tumpukan sampah itu, berisi jasad bayi perempuan yang masih lengkap dengan ari-arinya.

Kaget melihat itu, mereka kemudian memberitahukan ke warga lain, dan melapor ke perangkat desa setempat.

Baca juga: 3 Hari Gendong Bayi yang Ditemukannya, Nana Mirdad Sedih Kala Berpisah: Melekat Seumur Hidup di Hati

Dari situ, kemudian kabar beredar cepat, termasuk laporan ke petugas kepolisian.

Tidak sampai lama, sejumlah petugas pun tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap bayi malang tersebut.

“Bayi sepertinya baru dilahirkan, karena bayi tesebut masih ada ari-arinya. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kanit Reskrim Polsek Buduran, Ipda Saiful Arief.

Setelah melakukan pemeriksaan bersama tim identifikasi dari Polresta Sidoarjo, petugas kemudian mengevakuasi bayi tersebut menuju RSUD Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, petugas juga memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Serta melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut, serta memastikan siapa yang telah tega membuangnya.