Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Tips Menu Diet saat Puasa, Hempas Perut Buncit, 'Stop Makan Nasi Sebanyak-banyaknya saat Sahur'

Berikut tersaji menu diet saat puasa yang tak bikin perut buncit. Dapatkan berat badan ideal selama bulan Ramadan 2024.

Editor: Hefty Suud
pexels/Andres Ayrton
Ilustrasi perut buncit - Berikut tersaji menu diet mendapatkan berat badan ideal di Bulan Ramadan 2024. 

TRIBUNJATIM.COM -  Sebentar lagi Ramadan 2024 tiba. 

Bulan Ramadan kerap digunakan beberapa orang untuk memulai diet menurunkan berat badan

Pasalnya saat bulan Ramadan, waktu makan lebih teratur. Yakni hanya saat sahur dan buka puasa

Untuk mendapatkan berat badan ideal selama bulan Ramadan, penting menjaga pola makan dengan menerapkan menu diet

Berikut tersaji tips menu diet sekaligus menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadan 2024

Dalam artike ini juga dilengkapi rekomendasi menu diet saat puasa yang tak bikin perut buncit. 

Untuk diketahui, diet bukan berarti tidak makan apa-apa.

Diet yang benar adalah diet yang menjaga pola makan.

Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Mahmud Aditya Rifqi mengatakan diet yang benar adalah memperbaiki status gizi, mengontrol atau menurunkan berat badan.

Ada bermacam-macam jenis diet yang patut dicoba, salah satunya adalah intermittent fasting.

“Intermittent fasting merupakan metode mengatur pola makan dengan cara berpuasa beberapa waktu. Itu ada polanya. Kita umat muslim menerapkan prinsip diet ini dalam bentuk puasa Ramadan. Jadi dari salah satu metode diet, puasa itu salah satu metode juga dalam mengatur pola makan,” ujar Mahmud, dilansir dari laman Unair.

Baca juga: 5 Menu Diet saat Puasa, Cocok untuk Menurunkan Berat Badan di Bulan Ramadan 2024, Praktis dan Lezat

Baca juga: Kata Ahli Nutrisi Tentang Tiffany Plate, Menu Diet Viral di TikTok Bisa Menurunkan Berat Badan 36 Kg

Pria yang sekaligus dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair itu menegaskan, terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi jika ingin menjalankan puasa Ramadan sekaligus diet sehat menurunkan berat badan.

Yaitu, mengontrol diri saat sahur dan berbuka serta mengatur asupan.

Saat puasa ramadhan tubuh dilatih untuk mengonsumsi makanan secara teratur yaitu di waktu sahur dan berbuka.

Namun jika waktu berbuka dijadikan sebagai ajang balas dendam, dalam artian mengonsumsi makanan berlebih hingga malam hari maka hal tersebut tidak akan dapat mengurangi lemak dalam tubuh.

“Kalau puasa lalu malamnya tidak berhenti-henti makan, maka itu tidak akan mencapai tujuan (mengurangi berat badan),” tegasnya.

Tips menerapkan menu diet di Bulan Ramadan.
Tips menerapkan menu diet di Bulan Ramadan. (freepik.com)

Baca juga: Kaya Nutrisi, Inilah 10 Buah untuk Menu Diet Sebagai Camilan yang Efektif Menurunkan Berat Badan

Asupan yang Bermanfaat untuk Puasa Sekaligus Diet, Nggak Bikin Perut Buncit

Mahmud menjelaskan, saat menjalankan ibadah puasa tubuh akan menahan makan dan minum lebih dari dua belas jam dalam sehari.

Maka untuk mengatur asupan di waktu sahur dan berbuka sangatlah diperlukan.

Terdapat beberapa asupan yang perlu diperhatikan saat menjalankan puasa, yaitu:

Cairan

Air mineral harus tercukupi selama menjalankan puasa Ramadan.

Sebab saat tidak berpuasa pun manusia membutuhkan setidaknya dua sampai tiga liter air dalam sehari.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, Mahmud menyebutkan perlu ditambah dengan mengonsumsi sayur yang berkuah serta buah yang mengandung banyak air seperti tomat, timun dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga saat Ramadan 2024, Stop Menu Diet? Harus Sahur

Ilustrasi minum air putih.
Ilustrasi minum air putih. (pixabay)

Serat

Sayur dan buah adalah makanan yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan.

Kandungan serat dalam makanan dapat membuat tubuh tidak mudah lapar.

Namun perlu diingat, saat sahur atau berbuka hindari buah yang memiliki rasa asam. Hal tersebut untuk mengantisipasi rasa tidak nyaman di lambung.

Karbohidrat dan Protein

Kandungan karbohidrat dan protein sama pentingnya untuk kesehatan tubuh. Sehingga dua hal tersebut perlu diimbangi asupannya baik saat sahur maupun berbuka.

“Jadi yang salah itu kalau kita sahurnya makan nasi sebanyak banyaknya.

Tidak begitu, karena kalau makan nasi sebanyak banyaknya, gula darah kita naik, jam 10 nanti kita (sudah) lapar.

Jadi imbangi asupan karbohidrat, asupan lauk, protein dan sayur sayuran,” ujarnya.

Berita tentang menu diet lainnya 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved