Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Usai Garap Pelanggaran ASN, Bawaslu Pasuruan Telusuri Netralitas Kades Dukung Paslon di Pilpres 2024

Usai netralitas ASN di Kabupaten Pasuruan tercoreng, kini giliran netralitas kepala desa (Kades) di Kabupaten Pasuruan yang tengah diuji. 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA
Proses klarifikasi yang sedang dilakukan Bawaslu terkait keperpihakan kades yang mendukung paslon untuk Pilpres. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Usai netralitas ASN di Kabupaten Pasuruan tercoreng, kini giliran netralitas kepala desa (Kades) di Kabupaten Pasuruan yang tengah diuji. 

Ini setelah Kades Selotambak Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan secara terang-terangan berkampanye untuk Calon Presiden (Capres) 02 di rumahnya. 

Kasus keberpihakan Kades pada Capres 02, saat ini sedang dalam penanganan Bawaslu Kabupaten Pasuruan. Sudah tiga orang diperiksa terkait hal ini.

“Kami menerima laporan atas dugaan pelanggaran netralitas kades dalam Pemilu tahun 2024. Laporan sudah kami register dan dilakukan klarifikasi," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Komplotan Maling Motor di Malang Diringkus Polisi, Terkuak Modus Simpan Barang Curian di Pasuruan

Menurut Arie, kasus ini terjadi pada akhir Januari 2024 lalu. Kades Selotambak, UD, menggelar acara nonton bareng (Nobar) pertandingan sepakbola Timnas Garuda. 

Yang bersangkutan mengundang perangkat desa, RT dan RW untuk nobar pada mobil videotron milik partai politik. Warga yang hadir pada acara nobar, diberikan kaos biru bergambar pasangan calon Prabowo-Gibran. 

Baca juga: Wujudkan Ekonomi Inklusif, Ketua DPRD Kab Pasuruan Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM

Disela acara nobar, warga juga foto bersama dengan menggunakan atribut tersebut. 

“Proses klarifikasi terus kami lakukan dengan mengundang warga yang hadir pada acara tersebut, termasuk Kades UD. Hasil klarifikasi ini akan kami kaji bersama Sentra Gakkumdu Kabupaten Pasuruan," tutupnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved